ThePhrase.id - Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 tak terasa tidak lama lagi. Dengan terus membaiknya kasus Covid-19 serta percepatan vaksinasi di seluruh dunia, menonton olimpiade secara langsung di tahun 2024 nanti kemungkinan terbesar bisa terjadi. ThePhrase.id telah merangkum sejumlah destinasi wisata terbaik Paris selain menyaksikan olimpiade.
Seperti apa Paris jika tidak memiliki Menara Eiffel yang ikonik? Menara Eiffel dibangun oleh Gustave Eiffel untuk memperingati seratus tahun Revolusi Prancis dan diresmikan selama Exposition Universelle di Paris pada tahun 1889. Dengan lebih dari 7 juta turis setiap tahun, ini adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Melihat Menara Eiffel adalah pengalaman yang sangat menakjubkan bagi pengunjung pertama kali. Banyak orang tercengang ketika melihat empat pilar besar yang menopang monumen seberat 10.100 ton ini saat mereka tiba di esplanade (tempat Meja Informasi berada).
Wisatawan pasti ingin meluangkan waktu untuk mengambil foto monumen paling simbolis Paris. Wisatawan bisa berfoto dari Jardins du Trocadéro (berjalan kaki singkat melintasi Sungai Seine) atau Parc du Champ de Mars (rerumputan di depan menara) untuk mendapatkan jarak yang sempurna
Louvre adalah museum utama Paris yang paling signifikan, dan dulunya merupakan kediaman raja Prancis. Pengunjung memasuki museum melalui piramida kaca di halaman istana yang dirancang oleh Ieoh Ming Pei pada tahun 1917. Dari zaman kuno hingga lukisan Eropa dari abad ke-15 hingga ke-19, Louvre menampung 35.000 karya seni beberapa di antaranya dianggap sebagai mahakarya, seperti Mona Lisa atau La Gioconda.
Sulit untuk melihat semuanya dalam satu kunjungan, tetapi pengunjung dapat berkonsentrasi pada satu galeri, seperti patung klasik, seni Renaisans Italia, atau lukisan Perancis abad ke-17.
Gedung Opera Palais Garnier dibangun pada masa Napoleon III tahun 1860 dan dirancang oleh Charles Garnier dalam gaya Barok yang mewah. Dari tahun 1862 hingga 1875, Garnier mendedikasikan dirinya untuk proyek ini tanpa henti. Monumen megah itu sekarang berfungsi sebagai simbol pemerintahan Kekaisaran Napoleon.
Interior megah seluas 11.000 meter persegi mempesona para pengunjung saat memasuki struktur. Serambi besar, dengan tangga masuk marmer Grand Escaler yang spektakuler dan lampu emas yang rumit, menempati sebagian besar area bangunan.
Bagi pengunjung yang mencari hal yang dapat dilakukan pada malam hari di Paris, Opera Garnier menyelenggarakan kalender acara yang bergengsi. Selain opera, ada pertunjukan balet, konser musik klasik, dan acara gala.
Arc de Triomphe adalah monumen terbesar di dunia dari jenisnya, yang dibangun pada abad ke-19. Pilar-pilarnya dihiasi dengan patung-patung yang menakjubkan. Nama-nama 558 jenderal, serta kemenangan besar, terukir di puncak busur. Tomb of the Unknown Soldier terletak di bawah Arc de Triomphe.
Pemandangan Paris yang luar biasa dapat dinikmati dari teras panorama. Arc de Triomphe berdiri setinggi 50 meter, lebar 45 meter, dan dalam 22 meter di Place de l'Etoile, yang mengarah ke Champs Elysees, dan dijuluki “jalan raya paling indah di dunia.”
Perjalanan ke City of Light tidak lengkap tanpa berjalan di boulevard yang ramai atau di dalam kafe terkenal. Ini adalah tempat menonton orang terbaik di Paris, serta kesempatan untuk merenungkan pertemuan penting yang terjadi di sini.
Boulevard Saint-Germain-des-Pres adalah lokasi yang ideal untuk memulai penjelajahan kafe-kafe Paris yang terkenal. Toko ritel desainer, kafe terkenal, dan brasserie tradisional memenuhi jalan panjang dengan deretan pepohonan ini.
Itu dia rekomendasi destinasi wisata Paris yang wajib dikunjungi! Yuk mulai persiapkan perjalananmu mulai sekarang! [nadira]