
ThePhrase.id - Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk memecat pejabat, tanpa melihat latar belakang orang tersebut, yang dinilai tak mampu menjalankan amanat rakyat.
Penegasan itu disampaikan ketika Presiden memberikan arahan kepada para kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (16/12).
Dalam arahannya, Prabowo menekankan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk menegakkan hukum dan mengusut segala bentuk penyelewengan, sehingga siap mengambil langkah tegas terhadap pejabat yang menyalahgunakan jabatannya.
“Kita tidak akan ragu-ragu copot, memecat pejabat yang tidak mampu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat partai mana asa-usul, suku mana, agama mana, ras mana. Siapa yang tidak bisa setia menjalankan tugas rakyat kita persilakan untuk berhenti dari jabatan-jabatan pengabdian kepada negara dan rakyat,” ujar Prabowo di hadapan seluruh peserta rapat.
Ia menjelaskan bahwa peringatan tersebut bukan untuk melemahkan semangat aparatur negara, melainkan untuk mendorong penegakan hukum dan pemerintahan yang bersih. Menurutnya, praktik korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, serta pembiaran pencurian kekayaan negara akan berdampak langsung pada semakin beratnya beban hidup masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah bersama para menteri Kabinet Merah Putih terus berupaya mengamankan aset dan sumber daya alam nasional agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat.
“Kita mencari aset-aset, kita meneliti peraturan-peraturan, dan kita tidak segan-segan untuk melakukan apa yang diperlukan sehingga semua kekayaan negara bisa kita amankan dan kita gunakan untuk kepentingan rakyat kita,” imbuh Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga meminta percepatan pembangunan Papua di seluruh sektor.
“Khusus untuk Papua kita harus mempercepat pembangunan di Papua di semua bidang,” tukasnya.
Prabowo menekankan pembangunan dilakukan secara menyeluruh dengan ketahanan pangan sebagai fondasi utama. Sejumlah program prioritas nasional, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat, pembangunan kampung nelayan, penguatan ketahanan pangan, pengembangan food estate, serta penyelesaian jalan Trans Papua, akan terus dipercepat hingga menjangkau wilayah terpencil. (Rangga)