Diberi Nilai Rendah oleh Anies dan Ganjar, Prabowo Jabarkan Prestasinya sebagai Menhan

ThePhrase.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menjabarkan prestasi-prestasi yang dicapai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selama masa kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI usai diberi nilai rendan oleh dua capres lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Prabowo memaparkan berbagai prestasi tersebut seperti pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), pembangunan rumah sakit (RS) militer, dan menghadirkan fakultas baru Universitas Pertahanan, kampus yang dibina Kemenhan RI.

“Saya kira prestasi Kemhan sangat jelas di bawah kepemimpinan saya. Industri pertahanan kita, di dalam negeri, mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia, mendekati 11 miliar dolar AS. Kemudian, industri pertahanan juga mulai mendapatkan laba yang juga cukup tersebar di republik ini,” ujar Prabowo saat jumpa pers usai jalani debat capres-cawapres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) dikutip Antaranews.

“Kita bangun 25 rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kurun waktu masa kepemimpinan saya, kemudian kita bangun empat fakultas bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, biolofi,” lanjut Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa narasi yang dibawa Anies dan Ganjar pada saat debat tidak tepat karena dianggap menggunakan data-data yang tidak akurat. Termasuk narasi yang diucap Anies soal pembelian pesawat bekas, yang dianggap menyesatkan.

“Masalah barang-barang bekas itu juga menyesatkan. Alat perang itu usianya rata-rata 30 tahun, yang penting adalah usia pakai, flyinh hours, dan tentunya kita ingin yang terbaik kita ingin yang termodern, tetapi kenyataannya kadang-kadang kita perlu untuk memiliki alat-alat untuk menutupi kekurangan sekarang,” imbuhnya.

Diberi Nilai Rendah oleh Anies dan Ganjar

Selama debat, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan, bahkan memberi nilai rendah.

Ganjar membeberkan nilai yang menurutnya tepat untuk diberikan kepada Prabowo selama menjabat sebagai Menhan, adalah lima.

“Lima juga. Saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Maka di meja saya sudah saya siapkan data satu-persatu,” tukas Ganjar.

Sama halnya dengan Ganjar, Anies Baswedan juga turut memberikan penilaiannya rendah terhadap kepemimpinan Prabowo sebagai Menhan, yakni 11 dari 100.

“Sebelas, dari seratus,” tandas Anies, yang kemudian ucapannya tersebut membuat suasana debat capres-cawapres ketiga seketika ramai. (Rangga)