auto

Dibungkam Pembunuh Raksasa, Inter Sedang Kehilangan Jati Diri

Penulis Firda Ayu
Feb 21, 2022
ThePhrase.id – Inter, juara bertahan Serie A Italia, sedang kehilangan jati diri. Dalam tiga laga terakhir, mereka menelan dua kekalahan dan sekali imbang.

Hasil imbang didapat dalam pertandingan Serie A melawan Napoli pada 13 Februari 2022, skor 1-1. Berikutnya dua kekalahan dituai dari Liverpool di Liga Champions leg pertama 16 besar, dan terbaru kalah 0-2 dari Sassuolo dalam lanjutan Serie A.

Kekalahan dari Liverpool dan Sassuolo semuanya terjadi di markas Inter. Bisa jadi ini adalah sinyal bahwa Inter sedang kehilangan jati diri.

Inter vs Sassuolo

Karena sebagai penguasa Serie A Inter biasanya punya permainan yang mumpuni. Begitu pula juga bisa kompetitif di kompetisi Eropa.

Yang pasti sekarang Inter masih ada di posisi kedua klasemen sementara. Di bawah AC Milan dengan selisih 2 poin.

Tapi Inter boleh lega, karena mereka punya tabungan satu laga tunda. Sehingga bisa menyalip AC Milan, kalau bisa memanfaatkan keuntungan itu dengan baik.
Komentar Simone Inzaghi

Usai pertandingan melawan Sassuolo, Senin 21 Februari 2022 dini hari WIB, pelatih Inter Simone Inzaghi mengaku kecewa berat. Ia sulit membayangkan timnya bisa mempertahankan gelar juara dengan bermain seperti ini.

Inter vs Sassuolo
Inter vs Sassuolo (Foto: Inter)


"Saya sangat marah dengan pendekatan permainan yang dilakukan. Kita sedang bicara fakta bahwa Sassuolo pernah mengalahkan Juventus dan AC Milan," katanya.

"Sassuolo memiliki kualitas teknis yang hebat, lebih segar secara fisik dan itu menjadi pembedanya," imbuhnya.

Menurut Inzaghi, timnya masih memiliki 13 pertandingan tersisa di kompetisi ini.

“Kami semua ingin ada di puncak klasemen dan terus maju. Tapi faktanya tim yang memenangi scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah, seperti yang kami lakukan hari ini,” tandasnya.
Sassuolo Pembunuh Raksasa

Alessio Dionisi, pelatih Sassuolo, mengungkapkan resep menumbangkan Inter di Stadion Giuseppe Meazza. Hal itu penting diketahui karena Sassuolo resmi jadi pembunuh raksasa di Serie A, karena sebelumnya juga mampu menang atas Juventus dan AC Milan.

Inter vs Sassuolo
Inter vs Sassuolo (Foto: Inter)


"Kami tahu Inter baru keluar dari hasil Liga Champions yang sulit. Jadi rencana kami adalah datang dan menyerang. Kami berhasil menekan mereka untuk waktu yang lama. Kami menciptakan banyak peluang dan membuka kesempatan di sisi lain," katanya,

"Sassuolo pembunuh raksasa? Kami punya kualitas dan karakteristik. Jadi harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Kami selalu ingin bertarung pada level yang sama. Kami menghormati lawan dan hari ini kami mengubah sistem, untuk memenangi pertandingan," imbuhnya. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic