leader

Didik Nini Thowok, Maestro Tari Lintas Gender

Penulis Firda Ayu
Apr 30, 2022
Didik Nini Thowok, Maestro Tari Lintas Gender
ThePhrase.id – Siapa tak kenal Didik Nini Thowok? Maestro tari yang sudah malang melintang di dunia tari dengan begitu banyak penghargaan. Berkat kecintaannya pada budaya Indonesia ini, ia juga menjadi satu dari 74 ikon prestasi Pancasila yang ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Didik Nini Thowok memiliki nama Tionghoa Kwee Tjoen An. Ayahnya merupakan peranakan Tionghoa dan Ibunya merupakan wanita Jawa asli. Setelah G30S/PKI, para Tionghoa diwajibkan memiliki nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An menjadi Didik Hadiprayitno.

Eyang DNT (Foto: instagram/didikninithowok)


Perjalanan kreatif Eyang DNT (panggilan Didik Nini Thowok) menjadi maestro tari Indonesia sangat terjal. Ia hidup pas-pasan sehingga ia tidak bisa berkuliah. Beruntung ia sejak kecil memiliki hobi dan keterampilan menari sehingga ia mengajar tari honorer di beberapa sekolah SD dan SMP di Temanggung, Jawa Tengah.

Ia juga memberi les privat tari pada anak-anak di sekitar Temanggung. Uang dari menjadi guru honorer dan les privat kemudian ia kumpulkan selama dua tahun hingga ia dapat berangkat ke Yogyakarta dan mendaftar di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI).

Didik diterima menjadi mahasiswa ASTI berkat tarian manipurinya yang cantik. Kepribadiannya yang supel membuatnya mudah mendapat teman. Namun, menjadi anak perantauan membuat Didik harus membagi waktu menarinya dengan menjual hasil kerajinan buatannya seperti bordir, syal, dan taplak meja.

Ia bersinar dalam perannya sebagai Mbok Rondo Dadapan dalam fragmen tari Ande-ande Lumut. Hanya beberapa bulan setelah kuliah mulai mendapat tawaran menari bersama kakak kelasnya.

Didik Nini Thowok menarikan Tari Beskalan Putrì Malangan (Foto: instagram/didikninithowok)


Ia dan dua kakak kelasnya tampil dalam fragmen tari Nini Thowok yang sangat sukses dan dipentaskan di berbagai acara. Mereka lantas menyebut kelompok mereka sebagai Bengkel Nini Thowok yang hingga kini melekat sebagai nama panggung Didik.

Meski memiliki bakat menari, Didik tak puas hanya belajar menari dalam kuliah saja. Ia berguru ke berbagai maestro lainnya di berbagai daerah seperti I Gusti Gde Raka (Bali) dan Endo Suanda (Sunda). Tak hanya dalam negeri, ia juga memperlajari tari klasik Noh dari Jepang dan tari Flamenco dari Spanyol.

Nama Eyang DNT sempat viral di dunia maya karena aksi lincahnya menarikan Lathi Challenge yang sempat populer bersamaan dengan lagunya Lathi karya Weird Genius ft. Sara Fajira. Videonya dalam Lathi Challenge ini mendapat jutaan penonton dan ratusan ribu likes di Youtube.

https://www.youtube.com/watch?v=AqABrCJWsJ0

“The best lathi challenge ever oleh seorang maestro Eyang Didik Nini Thowok. So proud !!!” komentar salah satu pengguna Youtube. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic