Diet Mediterania, Diet yang Diklaim Paling Sehat

ThePhrase.id - Istilah diet banyak disalahartikan oleh masyarakat. Banyak masyarakat menganggap bahwa diet adalah usaha seseorang untuk menurunkan berat badan. Namun, sebenarnya istilah diet merupakan pola makan di mana cara dan sumber makanannya diatur. Diet dilakukan agar manusia dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Diet sendiri memiliki banyak jenis seperti Diet Keto, Diet Atkins, dan Diet Paleo. Salah satu metode diet yang dikatakan paling sehat adalah diet Mediterania. Lantas bagaimanakah diet Mediterania?

Tentang Diet Mediterania

Diet Mediterania banyak dilakukan di kawasan di sekitar Laut Mediterania seperti Italia dan Yunani. Meski diet ini beragam sesuai dengan wilayah, secara umum saat seseorang menjalankan diet ini mereka akan mengkonsumsi sayuran, buah, kacangan-kacangan, biji-bijian, ikan dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menjalankan diet ini dinilai sangat sehat dan memiliki resiko yang sangat kecil terhadap penyakit-penyakit parah. Selain itu, diet ini juga dianggap dapat membantu untuk menurunkan berat badan serta mencegah serangan jantung, stroke, dan diabetes.

Baik untuk kesehatan jantung

Diet Mediterania sangat dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan jantung. Salah satu studi yang membandingkan diet Mediterania dengan diet rendah lemak menemukan bahwa diet Mediterania lebih efektif dalam memperlambat perkembangan penumpukan plak di arteri jantung.

Studi lainnya menunjukkan bahwa diet Mediterania juga dapat menurunkan tingkat tekanan darah diastolik dan sistolik yang tentunya dapat mendukung kesehatan jantung.

Menjaga kadar gula dalam darah

Saat menjalankan pola makan Mediterania, Anda didorong untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak yang sehat. Dengan pola makan tersebut, kadar gula dalam darah menjadi stabil dan menurunkan resiko diabetes.

Menariknya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa pola makan Mediterania dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan kadar hemoglobin A1C, penanda yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah jangka panjang.

Menjaga Fungsi Otak

Beberapa studi menunjukkan bahwa diet ini dapat memberikan proteksi kepada kesehatan otak. Bahkan diet ini dikatakan dapat mencegah penurunan fungsi otak yang dialami saat seseorang bertambah usia.

Sebuah penelitian yang melibatkan 512 orang menemukan bahwa partisipan yang melakukan diet Mediterania memiliki kemampuan mengingat yang meningkat serta menurunkan resiko terkena Alzheimer.

Cara Melakukan Diet Mediterania

Pola makan Mediterania sebenarnya cukup mudah untuk dijalani. Hal ini karena tidak ada batasan sepenuhnya terhadap makanan. Berikut panduan jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat menjalankan diet ini.

• Makan: sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, rempah-rempah, ikan, makanan laut, dan minyak zaitun extra virgin


• Makan secukupnya: unggas, telur, keju, dan yogurt


• Kurangi: daging merah, minuman manis, gula tambahan, daging olahan, biji-bijian olahan, minyak olahan, dan makanan olahan tinggi lainnya

Jika Anda ingin menjalankan diet Mediterania. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan.

• Menjadikan buah dan sayuran sebagai komponen makanan harian Anda.


• Ganti camilan yang banyak mengandung tepung dan gula menjadi buah-buahan dan kacang.


• Menggunakan bumbu dapur atau rempah dan mengurangi penggunaan garam dan MSG


• Konsumsi gandum utuh


• Kurangi asupan lemak trans dan lemak jenuh


• Mengganti daging merah dengan ikan dan daging putih


• Batasi konsumsi lemak dari olahan susu


• Ganti minyak dengan minyak zaitun.

[nadira]