regional

Digemari Anak Muda, Berkain dengan Wastra Indonesia untuk Kegiatan Sehari-hari

Penulis Ashila Syifaa
Sep 05, 2022
Digemari Anak Muda, Berkain dengan Wastra Indonesia untuk Kegiatan Sehari-hari
ThePhrase.id -  Berkain dengan Wastra Indonesia merupakan salah satu cara berpakaian yang sedang digemari oleh beberapa anak muda. Kegitan tersebut termasuk upaya untuk tetap melestarikan Wastra Indonesia yang merupakan kain tradisional nusantara.

Wastra Indonesia memiliki makna budayanya tergantung dengan daerahnya. Setiap daerah memiliki kain tradisional dengan ciri khas masing-masing seperti simbol, warna, ukuran hingga material yang digunakan. Ada beberapa jenis wastra Indonesia yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Batik


Batik tanah liek. (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Tentu salah satu kain tradisional yang juga sudah akui oleh UNESCO adalah Batik. Sebagai peninggalan warisan budaya Indonesia dengan proses yang unik dan rumit, seni batik harus terus dilestarikan. Tak hanya dilestarikan saja, batik perlu dikembangkan untuk mengikuti tren mode yang ada dan menyesuaikan selera anak muda. Sebagian besar anak muda gemar berkain dengan wastra Indonesia yang satu ini.

Songket


Kain Songket. (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Selain batik, Indonesia masih memiliki kekayaan budaya kainnya yaitu songket yang merupakan kain tenun tradisional Melayu di Indonesia. Songket terbuat dari benang emas dan perak yang ditenun secara manual dengan tangan.

Dengan proses pembuatan handmade tentu untuk harganya tidak bisa disamakan dengan kain yang diproduksi secara masal. Namun, karena hal itu, songket menjadi salah satu kain yang unik dan setiap satu kain tak mungkin memiliki motif yang sama persis karena ditenun secara manual dengan tangan.

Tentunya, songket ini menjadi salah satu kain yang elegan untuk dijadikan pakaian yang digunakan sehari-hari.

Tenun


Kain tenun. (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Pada umumnya, tenun merupakan salah satu teknik dalam pembuatan kain dengan proses yang menggunakan prinsip sederhana yaitu menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Kain tenun yang biasa ditemukan terbuat dari serat kayu, kapas atau sutra.

Dari proses menenunnya akan terbentuk motif tenun. Ada juga batik tenun yang merupakan kain tenun yang kemudian diproses dengan proses membatik memunculkan motif-motif batik.

Kain Ikat


Kain ikat. (Foto: Dok. ThePhrase.id)


Kain ikat merupakan kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsung yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Tak hanya bisa digunakan menjadi sebuah baju untuk keseharian namun juga dapat dijadikan pelengkap busana hingga hiasan rumah.

Dengan banyaknya jenis wastra Indonesia, kain-kain tersebut dapat dijadikan pilihan pakaian untuk kegiatan kesehari-hari. Mulai dijadikan outer, kemeja hingga dress, hal ini agar wastra Indonesia tetap terlestarikan dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. [Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic