regional

Dihentikan Sementara, Lima Filling Station Oksigen di Jabar Beroperasi Kembali Pekan Depan

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 02, 2021
Dihentikan Sementara, Lima Filling Station Oksigen di Jabar Beroperasi Kembali Pekan Depan
ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menghentikan sementara operasional lima sentra isi ulang oksigen di Jawa Barat yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.

Filling Station Oksigen Jawa Barat. Foto: jabarprov.go.id


Penghentian sementara dilakukan hanya selang beberapa hari setelah operasional. Hal ini dikarenakan berbagai hambatan yang terjadi antara lain banyaknya rumah sakit yang melakukan refill tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan sehingga menyebabkan tumpukan antrean.  Selain itu, banyak ditemukan masa berlaku uji hidrostatis tabung yang disetorkan oleh rumah sakit tidak sesuai prosedur yang berlaku, sehingga membuat tabung gagal untuk melakukan isi ulang.

Permintaan form pengajuan isi ulang dari pihak individu di luar kebutuhan untuk rumah sakit juga menghambat percepatan distribusi oksigen. Ditambah terbatasnya kemampuan dan jam operasional pengisian di Filling Station tidak sebanding dengan tingginya permintaan pengisian.

Pemprov Jabar pun memutuskan menghentikan untuk dilakukan perbaikan dan dijadwalkan akan beroperasi kembali pekan depan.

“Pengisian di lima Filiing Station akan dilaksanakan kembali pada pekan depan dengan lebih baik dan memperbaiki kendala-kendala yang dihadapi pada tahap pertama,” ujar Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Posko Oksigen Jabar, Taufiq Budi Santoso.

Menurut Taufiq, Pemprov Jabar telah menetapkan alur pengisian tabung oksigen di kelima pusat isi ulang oksigen tersebut.  Pertama, kuota tabung untuk RSUD kota atau kabupaten di Jawa Barat akan ditentukan terlebih dahulu oleh Posko Oksigen Jabar. Selanjutnya, pihak rumah sakit yang akan melakukan isi ulang dapat mengisi Google Form yang disediakan Posko Oksigen sesuai dengan kuota yang ditentukan.

“Kuota ini ditentukan berdasarkan neraca kebutuhan oksigen yang sudah diperhitungkan dengan komprehensif dan terukur oleh Posko Oksigen Jawa Barat,” imbuhnya.

Sejak beroperasi hingga 29 Juli 2021, Filling Station oksigen yang berada di Kota Bandung telah melayani 44 rumah sakit dengan total 1.706 isi ulang tabung oksigen. Sementara itu, Filling Station di kawasan Cikarang telah melayani isi ulang sebanyak 1.137 tabung oksigen untuk 36 rumah sakit.

Selanjutnya, Filling Station di Kabupaten Tasikmalaya telah melayani 18 rumah sakit dengan total isi ulang 1.020 tabung oksigen, disusul dengan Filling Station di Kota Cirebon yang telah mengisi sebanyak 1.021 tabung oksigen untuk 34 rumah sakit, serta Filling Station di Kota Sukabumi dengan total pengisian 243 tabung oksigen untuk 20 rumah sakit setempat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan kelima Filling Station tersebut sebenarnya telah beroperasi sejak 26 Juli 2021 lalu dengan harapan dapat membantu melancarkan distribusi oksigen medis untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah Jawa Barat.

“Skema Filling Station dihadirkan guna mempermudah maupun mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit yang tersebar di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil pada Jumat, (30/7). [Regita]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic