ThePhrase.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa sudah ada komunikasi dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto terkait kemungkinan dirinya masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mengisi jabatan menteri.
“Sudah (ada komunikasi dengan Prabowo). Komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya, yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog,” ucap AHY kepada awak media di sela-sela acara HUT Ke-23 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (9/9) dikutip Antaranews.
Namun, AHY belum membeberkan akan menjabat sebagai menteri apa di kabinet Prabowo-Gibran. Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Prabowo karena sudah menjadi hak prerogratifnya sebagai Presiden RI untuk menentukan kabinetnya.
“Saya benar-benar menghormati, Partai Demokrat menghormati hak prerogratif dari Bapak Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan, termasuk penyusunan kabinet,” paparnya.
Ia menegaskan Partai Demokrat mendukung penuh apa pun keputusan Presiden, dan ingin terus menjadi bagian dari perjalanan Prabowo dalam memimpin Indonesia.
Berdasarkan itu, AHY menyatakan bahwa dirinya siap untuk ditempatkan dan ditugaskan di posisi mana pun oleh Presiden terpilih, Prabowo seusai pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Saya tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang disiarkan media YouTube pada Minggu (8/9), mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan menempatkan empat lulusan SMA Taruna Nusantara sebagai menteri di kabinet kerjanya.
Merespons pernyataan adik kandung Prabowo itu, Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo menilai salah satu dari empat lulusan SMA Taruna Nusantara itu mengarah ke nama AHY.
“Ini (AHY) salah satu yang mungkin disebut Hashim berasal dari Taruna Nusantara,” ucap Ibnu di Jakarta, Senin (9/9).
Ibnu turut menyebut nama-nama besar lain yang dekat dengan Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), di antaranya dua anggota DPR, RI Prasetyo Hadi dan Sugiono, Wakil Menteri Pertahanan (Wamentan) Sudaryono, dan Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius.
“Memang paling kuat nama-nama yang tadi disebut, apalagi beberapa sudah menjadi staf Prabowo sejak Gerindra berdiri. Kita lihat juga ada staf Prabowo yang maju di berbagai pilkada,” tandasnya. (Rangga)