politics

Diisukan Maju Pilkada DKI Jakarta, Anies Belum Mau Berspekulasi

Penulis Rangga Bijak Aditya
May 08, 2024
Anies Baswedan saat rayakan hari ulang tahunnya yang ke-55 dengan menggelar open house di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)
Anies Baswedan saat rayakan hari ulang tahunnya yang ke-55 dengan menggelar open house di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta. (Foto: Instagram/aniesbaswedan)

ThePhrase.id - Calon presiden nomor urut 1 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Anies Baswedan mengatakan dirinya masih menunggu dan belum mau berspekulasi tentang dirinya yang diisukan akan maju sebagai calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.

“Saat ini saya belum memutuskan, saya masih menunggu. Banyak yang berspekulasi, tapi saya nggak mau spekulasi dulu sekarang,” ucap Anies kepada awak media ketika menggelar open house di hari ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).

“Lebih baik tunggu dulu sampai betul-betul saya sendiri, sekeluarga, dengan teman-teman semua, dengan senior-senior, mendiskusikan terus baru nanti kita putuskan langkah selanjutnya,” tambahnya.

Ia mengaku beberapa hari ke belakang memang ada pihak-pihak yang mendatanginya untuk menyampaikan aspirasi yang sama, untuk kembali maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Anies turut mengucapkan terima kasih karena kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, untuk maju sebagai calon Gubernur tidak bisa diputuskan oleh dirinya sendiri, melainkan harus dicalonkan partai politik atau berdasarkan aspirasi masyarakat.

“Saya akan mendengar. Terima kasih atas kehormatan itu, kepercayaan itu, sambil kita lihat seperti apa perkembangannya nanti,” tukasnya.

Diduetkan dengan Ahok, Anies: Itu Fase Kedua

Terkait isu diduetkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies menyebut hal tersebut merupakan fase kedua. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan sebelum itu ialah keputusan apakah dirinya mau maju pada Pilkada DKI Jakarta atau tidak.

“Itu fase kedua. Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil, itu pertama,” jelas Anies.

“Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya, dan lain-lain, itu fase kedua. Sekarang kita lagi memikirkan dulu,” lanjutnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga menyatakan bahwa ia berkomunikasi dengan seluruh pihak termasuk PDI Perjuangan, yang sebelumnya merupakan partai politik rivalnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, belum ada pembahasan terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.

Anies menilai kemunculan namanya dalam radar PDIP untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta menjadi tanda keterbukaan dan kepedulian tentang masa depan Jakarta.

“Saya sangat apresiasi, dan buat kami, keterbukaan lintas kelompok, lintas partai, itu menandakan bahwa kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta, peduli tentang masa depan Indonesia,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic