Diisukan Tak Kompak dengan Ganjar, Mahfud: Tetap Berjuang untuk Demokrasi dan Keadilan

ThePhrase.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD jelaskan mengapa dirinya tak berkomunikasi dengan Ganjar pasca hari terakhir kampanye Pilpres 2024, karena melaksanakan umrah dan langsung pulang ke Yogyakarta untuk mencoblos.

Hal itu disampaikan terkait munculnya isu yang menyebutkan bahwa dirinya dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak kompak, hingga dirinya diisolasi dari PDI Perjuangan karena mengatakan sudah empat hari tak berkomunikasi dengan Ganjar.

“Kapan Pak, terakhir ketemu Pak Ganjar? Saya bilang sudah 4 hari saya tidak berkomunikasi, tidak kontak. Karena apa? Karena sejak kampanye terakhir tanggal 10 Februari (2024) di Solo dan di Semarang, saya langsung umroh. Jadi ya ndak berkomunikasi dong,” ujar Mahfud di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2) dikutip Antaranews.

Sementara sekembalinya Mahfud dari umroh, ia langsung bergegas ke Yogyakarta untuk melakukan pencoblosan di hari Pemiilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (14/2).

“Bukan berpisah karena tidak kompak dan sebagainya. Tanggal 13 langsung pulang ke Jogja, kapan ketemunya (dengan Ganjar)? (Ke Jogja) untuk mencoblos,” imbuhnya.

“Sebelum dan sesudah umroh, sampai sekarang, saya selalu berkomunikasi, bertemu, maupun teleponan dengan Mas Ganjar. Itu yang terjadi,” tambah Mahfud.

Tetap Perjuangkan Demokrasi dan Keadilan

Terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Mahfud menegaskan bahwa dirinya tetap akan berjuang untuk demokrasi dan keadilan bangsa Indonesia bagaimanapun hasilnya.

“Apapun hasil dari Pilpres ini, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan,” ucapnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mengatakan bahwa jalan untuk memperjuangkan demokrasi dan keadilan bangsa Indonesia tidak hanya melalui pemilu, karena hal tersebut hanya salah satu ekspresi demokrasi.

“Saya pernah tak di jabatan apapun pada tahun 2014 sampai 2016 tetapi tetap produktif berjuang dalam demokrasi dan penegakan hukum,” tandas Mahfud. (Rangga)