trending

Dikelola Mandiri, Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Terjamin Aman

Penulis Regita Rahmanissa
Sep 15, 2021
Dikelola Mandiri, Data Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Terjamin Aman
ThePhrase.id – Dikelola secara mandiri, data pengguna aplikasi PeduliLindungi terjamin aman. Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Johny G. Plate menyatakan beredarnya sertifikat vaksin Jokowi tidak mengindikasikan kebocoran data pengguna aplikasi PeduliLindungi. Pemerintah juga terus berupaya melakukan pembenahan guna menjamin keamanan dan kelancaran penggunaan aplikasi tersebut.

Foto: pedulilindungi.id


“Kasus ini tidak menandakan adanya kebocoran data di aplikasi PeduliLindungi, Data pengguna Pedulilindungi hingga saat ini terus dijaga agar selalu aman. Saat ini Kementerian Kominfo juga telah membentuk satgas bersama BSSN, Kementerian Kesehatan, dan PT Telkom untuk meningkatkan pemantauan kinerja dan keamanan data PeduliLindungi di PDN,” ujar Johny dikutip dari laman resmi Kominfo, Senin (6/9).

Isu mengenai keamanan aplikasi PeduliLindungi tengah hangat diperbincangkan masyarakat menyusul beredarnya sertifikat vaksinasi milik Presiden Jokowi yang diduga bocor melalui aplikasi terkait beberapa waktu lalu.

Keamanan data aplikasi PeduliLindungi juga disampaikan PT Telkom Indonesia Persero Tbk. Seluruh data yang masuk pada aplikasi PeduliLindungi dikelola oleh Pusat Data Nasional (PDN) dalam naungan Kemenkominfo. Sehingga, data pengguna dapat dipastikan keamanannya oleh semua instansi yang terlibat terlibat mulai dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN).

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza, menyatakan bahwa Telkom memprioritaskan faktor keamanan data dalam seluruh program dan produknya. Dalam proses pengembangan aplikasi PeduliLindungi, Telkom berupaya untuk mengaplikasikan best practice dari negara-negara lain yang telah lebih dulu meluncurkan aplikasi tracing digital.

"Pengembangan PeduliLindungi akan terus dilakukan, demi menciptakan kenyamanan yang optimal bagi masyarakat," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9).

Reza juga mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam mencerna informasi. Hal ini untuk meminimalisir produksi dan penyebaran hoaks guna mempertahankan kondisi tetap kondusif dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Baiknya, masyarakat fokus mengikuti anjuran pemerintah untuk mencanangkan penggunaan aplikasi tracing ini agar pengaplikasiannya dapat merata di seluruh wilayah Indonesia.

Foto: pedulilindungi.id


Selain itu, pihaknya juga menyebut bahwa perihal keamanan data yang terdaftar dan diproses di aplikasi PeduliLindungi telah dilakukan secara jelas dan tuntas. Terlebih, aplikasi ini dikelola langsung secara mandiri oleh putra-putri terbaik Indonesia tanpa keterlibatan tenaga asing. Sehingga, seluruh data pengguna dapat dipastikan kerahasiaannya.

"Kami harap seluruh masyarakat, tokoh, dan pegiat media sosial bisa lebih bijak dan berhati-hati apabila menyampaikan argumen atau pendapat mengenai keamanan data pada PeduliLindungi. Semua pendapat yang disampaikan harus didasarkan pada bukti dan fakta yang jelas, agar tidak justru menyesatkan masyarakat dan menghambat upaya Indonesia menyudahi pandemi covid-19,” tandasnya.

Dikutip dari Kominfo, hingga minggu kedua September 2021 menunjukkan bahwa total pengguna aplikasi PeduliLindungi telah memasuki angka 40 juta orang dengan rata-rata penambahan sebanyak 500.000 pengguna setiap harinya. Hal tersebut tak lepas dari kewajiban penggunaan platform tracing ini sebagai syarat penunjang kegiatan masyarakat di masa pandemi baik di sektor pekerja industri kritikal dan esensial, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta ruang publik lainnya. [re]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic