Dikendalikan WNA China, Bareskrim Bongkar Jaringan Judi Online Slot 82-78

ThePhrase.id - Bareskrim Polri kembali membongkar jaringan judi online dengan skala internasional, SLOT 82-78 yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China.

Temuan ini diinformasikan melalui Konferensi Pers Satuan Tugas Khusus Judi Online di Bareskrim Polri. Memimpin konferensi pers ini, Irjen Asep Edi Suheri selaku Wakil Kepala Bareskrim Polri menegaskan komitmen Polri untuk membongkar judi online, sesuai dengan program 100 Hari Asta Cita.

Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk memperkuat reformasi politik, hukum hingga pemberantasan korupsi, perjudian serta narkoba.

"Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen kita, Polri tentunya dalam rangka melaksanakan program kerja Asta Cita ke-7 yang dicanangkan Bapak Presiden RI Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto yaitu memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi perjudian narkoba dan penyelundupan," ungkap Irjen Asep melalui Konferensi Pers yang disiarkan melalui Instagram Divisi Humas Polri (@divisihumaspolri), (02/11/2024).

Temuan situs SLOT 82-78 sendiri dijelaskan hingga kini dimainkan oleh lebih dari 85 ribu orang di Indonesia. Dengan server yang berada di luar negeri, situs ini dapat dimainkan dengan deposit Rp10.000 saja, sehingga menarik minat banyak pemain.

Lebih lanjut, Bareskrim juga telah memanggil berbagai pihak yang terlibat dalam situs judi online ini. Terdapat tiga tersangka baru yang diringkus, yaitu Hartono Abdi Jaya (HAJ), Kristian alias CAS, dan Ellen (E). 

Ketiganya merupakan petinggi PT Odeo Teknologi Indonesia, perusahaan penyedia jasa keuangan atau merchant yang terhubung dengan aliran dana terkait permainan perjudian online dari situs Slot 82-78.

Tersangka HAJ yang bertindak sebagai pembuat perusahaan yang digunakan untuk deposit atau penarikan dana (withdraw) berhasil ditangkap pada 18 Oktober 2024. Selain itu, HAJ juga terlibat dalam mencari dan menunjuk orang sebagai direktur dan komisaris untuk operasional situs Slot 82-78 yang dibagi pada beberapa perusahaan.

Sementara itu, tersangka CAS dan E ditangkap pada 1 November 2024. Adapun, tersangka CAS bertindak sebagai Direktur PT Odeo Teknologi dan tersangka E sebagai Komisaris PT Odeo Teknologi. Para tersangka langsung ditahan satu hari setelah ditangkap dan kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Bareskrim Polri juga menetapkan dua tersangka lain, yaitu Ina Juliani (IJ) dan Dong Xiancai (DX) alias Max (MA), yang hingga kini belum diketahui keberadaannya sehingga masuk ke dalam DPO. Tersangka IJ sendiri merupakan Manajer PT QBIZ Digital Technologies yang menjadi penghubung dari transaksi judi online Slot 82-78.

Sementara tersangka DX alias MA merupakan WNA asal China yang berperan sebagai koordinator dan memerintahkan tersangka HAJ membuat perusahaan penyedia jasa keuangan untuk situs judol ini. Dengan berbagai penemuan ini, Bareskrim Polri berhasil menyita uang tunai sejumlah Rp70,138 miliar, dua unit kendaraan roda empat, tiga unit ponsel, dan satu unit laptop yang digunakan untuk operasional situs Slot 82-78.

Melansir Antara, para tersangka di atas dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 Undang-Undang Tindak Pidana Transfer Dana dan/atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, juncto Pasal 10 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau Pasal 303 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sebelumnya, Bareskrim Polri juga telah meringkus tujuh tersangka, yaitu enam WNI yang berinisial RA, IMM, AF, FH, RAP, dan HJ serta satu WNA asal China berinisial QF yang merupakan otak dari sindikat situs  Slot 82-78. [fa]