trending

Dilantik Jokowi, Andi Sudirman Sulaiman Jadi Gubernur Termuda

Penulis Z Ibrahim
Mar 10, 2022
Dilantik Jokowi, Andi Sudirman Sulaiman Jadi Gubernur Termuda
ThePhrase.id - Andi Sudirman Sulaiman (ASS) adalah Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada Gubernur Sulawesi-Selatan masa jabatan 2018-2023. Berpasangan dengan Nurdin Abdullah (cagub, pasangan dengan nomor urut 3 (tiga) ini unggul dari tiga kandidat cagub-cawagub lainnya, berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara KPUD Sulawesi-Selatan tgl. 9/7/2018 di Makassar, dengan perolehan 1.867.303 suara.

Namun rakyat Sulawesi-Selatan tiba-tiba kaget saat diberitakan Gubernur Nurdin Abdullah, yang juga mantan Bupati Bantaeng dua periode tersebut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perihal penangkapan Nurdin Abdullah disampaikan Jubir KPK Ali Fikri. “Benar, Jum’at 26/2/202, tengah malam”, tegas Ali Fikri.

Kemudian Nurdin Abdullah dinyatakan bersalah dan divonis selama 5 tahun oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar (6/12/2021), dan melalui kuasa hukumnya, Nurdin menyatakan tak mengajukan banding dan menerima putusan tersebut.
Untuk kelangsungan roda pemerintahan di Provinsi Sulawesi-Selatan, pada 28 Februari 2021, Wagub Andi Sudirman Sulaiman ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan. Setelah 1 tahun menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dilantik Presiden Jokowi menjadi gubernur definitif pada Kamis, 10 Maret 2022 di Istana Negara, Jakarta.

Andi Sudirman Sulaiman saat dilantik sebagai Wakil Gubernur SulSel tahun 2018 di Istana Negara Jakarta. (Foto : SuaraSulSel.id)


Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 Tahun 2022 terkait Pengesahan Pemberhentian Gubernur Sulsel masa jabatan tahun 2018-2023 dan Penunjukan Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Masa Jabatan 2018-2023.
Dalam Kepres tersebut memutuskan beberapa poin antara lain:

Pertama, mengesahkan pemberhentian Prof Dr Nurdin Abdullah M.Agr sebagai Gubernur Sulsel masa jabatan tahun 2018-2023.

Kedua, menunjuk Andi Sudirman Sulaiman, ST Wakil Gubernur Sulsel masa jabatan 2018-2023 sebagai pelaksana tugas untuk melaksanakan wewenang dan kewajiban sebagai gubernur Sulsel masa jabatan tahun 2022-2023.

Ketiga, pelaksanaan lebih lanjut Kepres ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri.

Kepres tersebut dikeluarkan tertanggal 12 Januari 2022 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Momen saat Andi Sudirman Sulaiman makan disebuah warung pinggir jalan dan mengantarkan anak ke sekolah dengan motor dan memakai sandal jepit. (Foto : makassar.terkini.id)


Gubernur Termuda

Setelah Andi Sudirman Sulaiman resmi dilantik menjadi Gubernur Sulawesi-Selatan, maka ia menjadi gubernur termuda di Indonesia. Sebelumnya, gubernur termuda disandang oleh Gubernur Kalimantan Tengah yakni Sugianto Sabran yang lahir di Sampit tahun 1973 (49 tahun).

Andi Sudirman Sulaiman, lahir 25 September 1983 di Bone (saat ini 38 tahun). Ia merupakan anak ke 11 dari 12 bersaudara yang berasal dari keluarga sederhana, ayahnya seorang anggota TNI sekaligus petani dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Andi sejak dini ditempa dengan kebiasaan hidup dalam kesederhanaan dan kemandirian disebuah kampung kecil di Desa Mappesangka (± 70km) dari ibukota Kabupaten Bone dan 144km ke Kota Makassar. Nilai-nilai kesederhanaan inilah yang banyak membentuk karakternya ketika beranjak masa remaja hingga saat ini.

Ia menghabiskan jenjang pendidikannya mulai dari SD, SMP dan SMA di Kab. Bone. Tahun 2001, selepas SMA, Andi melanjutkan studinya di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Di perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur ini, Andi Sudirman berhasil lolos di Fakultas Teknik pada Jurusan Teknik Mesin. Ia mampu menyelesaikan studinya dalam tempo 3 tahun 8 bulan, sekaligus tercatat sebagai mahasiswa tercepat menyelesaikan masa studinya di angkatannya saat itu.

Karena kecemerlanganannya di bidang akademik dan organisasi, pada semester enam, Andi berhasil mendapatkan beasiswa dari “Thiess Indonesia”, sebuah perusahaan multinasional bidang pertambangan terbesar di dunia yang didapatnya melalui Australia Graduate Scholarship. Andi adalah salah satu dari 15 mahasiswa dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari perguruan tinggi ternama seperti UI, ITB, ITS, UGM dan beberapa universitas besar lainnya.

Plt Gubernur SulSel saat menerima kunjungan penasehat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Saleh Abdullah Al-Rajhi membahas investasi di Sulawesi Selatan. (Foto : Humas Pemprov SulSel).


Berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang S1 di Unhas, tanpa buang waktu Andi Sudirman langsung merambah dunia professional di Thiess Indonesia, perusahaan yang dulu memberinya beasiswa. Di sini, Andi memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan keahlian dan kemampuan yang telah diasahnya semenjak sekolah dan masa kuliah. Karena ketekunan dan sikap profesionalisme yang dimiliki, di usia yang masih muda, ia akhirnya dipercaya dan terlibat dalam proyek investasi asing bernilai ratusan triliun di seluruh wilayah kerja Thiess Group (ConocoPhillips Amerika, Hyundai Korea, Thiess Australia).

Karena kecerdasan dan kemampuan berpikirnya yang out of the box, Andi Sudirman akhirnya berlabuh di sebuah perusahaan Inggris PT Offshore Service Indonesia dan menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai deputy dan project manager saturation and air diving yang membawahi lebih dari 60 tenaga ahli dari Inggris, Rusia, India, dan Asia. Andi memperoleh sertifikat keahlian sebagai ahli utama (setara eselon 1 di birokrasi) dalam usia yang baru menginjak 33 tahun.

Lalu kenapa ia rela meninggalkan jabatan prestise tersebut hanya untuk jabatan wagub?

Ia mengatakan rela meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja karena panggilan hati nurani untuk mengembangkan daerah Sulawesi Selatan.
“Saya senang bisa mendampingi professor (Nurdin Abdulla), kita ingin berkontribusi dan bekerja untuk orang banyak”, ucap Andi Sudirman saat dipinang jadi cawagub pada pilgub SulSel 2018.

Dan nasib seseorang tiada yang tahu, jika kini Andi Sudirman Sulaiman dilantik menjadi Gubernur Sulawesi-Selatan. Mungkin ia juga tidak pernah menyangka akan jadi pejabat tertinggi di kampung halamannya, Sulawesi Selatan. (Z. Ibrahim)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic