Dilantik Sebagai Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono Beberkan Target Pembangunan IKN Selesai dalam Empat Tahun

ThePhrase.id - Basuki Hadimuljono membeberkan fokus dan target yang akan dikerjakan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur usai dilantik sebagai Kepala Otorita IKN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Selasa (5/11).

Pria yang akrab disapa Pak Bas itu menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta agar dirinya dapat menyelesaikan pembangunan IKN dalam waktu empat tahun, sehingga pemerintahan sudah siap untuk pindah pada tahun 2028 mendatang.

“Kalau untuk ekosistem KIPP insyaallah sudah, karena kan tinggal yudikatif dan legislatif. Sehingga tiga kamar, (yakni) eksekutif, yudikatif, legislatif, plus huniannya harus sudah siap, sehingga tahun 2028 Beliau ingin mendeklarasi pindah semua ke sana,” ucap Basuki kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam target waktu empat tahun tersebut, lebih lanjut Basuki menerangkan fasilitas yang akan dibangun termasuk ekosistemnya, seperti prasarana dasar, huniannya, perkantoran, dan perkantoran kementerian.

Meskipun demikian, ia mengaku bahwa ke depannya masih perlu menghadap ke Presiden Prabowo untuk lebih memastikan bagaimana mekanisme dan perintah yang harus ia kerjakan demi tercapainya target tersebut. 

“Makanya saya harus menghadap ke Beliau lagi, untuk bisa mekanismenya, perintahnya seperti apa,” imbuhnya.

Sedangkan untuk peresmian Istana Garuda, ia menyatakan masih akan menunggu jadwal dari Istana Kepresidenan.

Pastikan Pembangunan Tak Melambat, Jokowi akan Rutin Kunjungi IKN

Basuki turut merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo yang mengatakan pembangunan IKN tetap dilanjutkan namun dengan proses yang lebih lambat dari sebelumnya.

“Kalau saya, selama itu ada program dan ada anggarannya, saya kerjakan. Kan sudah tahu gaya kerja saya, kan?” tukas Basuki.

“Justru Beliau (Presiden) meminta supaya selesai (dalam) 3-4 tahun,” lanjutnya.

Ia juga membeberkan bahwa Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo akan secara rutin mengunjungi IKN usai purnatugas sebagai kepala negara.

“Terakhir saya komunikasi dengan Beliau dua hari yang lalu, saya bilang ‘Pak, Bapak harus rutin ke sana’. Nanti tergantung Beliau, jadwalnya, tapi Beliau memang ingin lebih sering ke sana,” tandasnya. (Rangga)