Diluncurkan di Amerika, Galaxy A13 Jadi Smartphone 5G Samsung Termurah

ThePhrase.id - Samsung akhirnya secara resmi merilis smartphone A-Series terbarunya, Galaxy A13 5G di Amerika Serikat. Galaxy A13 5G menjadi penerus Galaxy A12 yang rilis pada November 2020 lalu.

Suksesor dari A12 ini memiliki beberapa peningkatan dari pendahulunya, salah satunya adalah koneksi 5G. Di sisi kamera, A13 5G dilengkapi dengan tiga lensa dengan resolusi tinggi yang meliputi kamera utama 50 MP, Macro Camera 2 MP dan Depth Camera 2 MP. Samsung A13 5G ini juga dilengkapi banyak fitur kamera inovatif Samsung yang ideal untuk mengabadikan kenangan keluarga dan teman.

Tak hanya kameranya yang canggih, foto-foto yang diambil pun akan terlihat fantastis pada layar Galaxy A13 5G dengan ukuran 6,5 inch. Tak mau ketinggalan dengan smartphone lain, layarnya juga telah memiliki refresh rate 90Hz. Pengalaman scrolling dan memainkan video game favorit akan terasa tajam, jernih, dan mulus.

Galaxy A13 5G dilengkapi dengan baterai dengan kapasitas besar yaitu 5000 mAh yang mampu bertahan seharian dalam penggunaan normal. Pengguna pun tidak perlu khawatir jika lupa melakukan pengisian daya karena A13 5G dilengkapi dengan fitur Fast Charging 15W yang dapat mengisi daya dengan cepat.

Procesor yang Digunakan

Samsung Galaxy A13 menggunakan System-on-Chip (SoC) MediaTek Dimensity 700 dengan proses fabrikasi 7nm yang dipadukan dengan memori internal 64GB. Namun jika pengguna masih merasa kurang, pengguna bisa menambah kapasitas hingga 1 TB. Samsung Galaxy A13 5G telah menggunakan sistem operasi Android 11.

Galaxy A13 5G adalah smartphone 5G Samsung yang paling terjangkau. Dengan konektivitas 5G dan kekuatan pemrosesan yang luar biasa, panggilan video, game, dan streaming di Galaxy A13 5G lancar dan hampir bebas lagi. Sekarang, pengguna dapat merasakan manfaat 5G dengan harga yang lebih terjangkau dari sebelumnya.

Di Amerika Serikat, smartphone satu ini hadir dalam varian warna black dan light green dan dibanderol USD 249.99 atau setara dengan Rp 3,6 juta saja. Sampai saat ini belum ada keterangan pasti apakah perangkat ini akan masuk ke Indonesia atau tidak. [nadira]