Disambut Antusias, Kompetisi Menulis Cerita Anak Negeri Diikuti Pelajar dari Sumatera hingga Papua

Thephrase.id – Kompetisi Menulis Cerita Anak Negeri yang diselenggarakan media online Thephrase.id disambut antusias pelajar Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Kompetisi yang ditujukan khusus untuk pelajar SMA dan sederajat ini juga diikuti beragam jenis sekolah baik SMA, SMK serta MAN, negeri maupun swasta. 

Berdasarkan domisili, para pelajar yang mengikuti kompetisi yang diselenggarakan pada 23 Oktober 2024 hingga 10 Januari 2025 ini berasal dari 13 provinsi yakni Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Lampung, Yogyakarta, Banten, hingga Papua.

“Kompetisi Cerita Anak Negeri menjadi ajang inspiratif bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis dalam menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi melalui karya mereka,” ujar Ketua Panitia, Firda Ayu. 

Firda menjelaskan, Kompetisi Menulis Cerita Anak Negeri berhasil terlaksana dengan baik diikuti oleh 42 pendaftar yang menghasilkan total 45 karya dari ketiga tema yang ditawarkan. 

Tema “Kesehatan Mental bagi Remaja” menjadi tema favorit yang diminati para pelajar. Tema lainnya yang juga menarik adalah “Energi Bersih untuk Negeri” di mana para pelajar telah memahami dengan baik apa yang disebut energi bersih dan manfaatnya untuk Indonesia di masa depan. Tema “Pahlawan Inspiratif di Sekitarmu” juga banyak dipilih peserta meskipun tidak sebanyak dua tema di atas. 

Menariknya lagi, peserta kompetisi ini juga sebagian merupakan penulis yang terbiasa mempublikasikan karyanya di berbagai media. Namun, karena isinya kurang terkait dengan tema yang ditawarkan, karya tersebut tidak lolos ke babak final. 

Karya-karya yang masuk telah diseleksi melalui dua tahap dengan format blind, diakhiri dengan seleksi final melalui rapat pleno bersama semua juri secara offline.

“Karya peserta diseleksi secara objektif dan transparan oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang disiplin keilmuan,” imbuh Firda.

Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, dewan juri memutuskan pemenang Kompetisi Cerita Anak Negeri 2025 adalah sebagai berikut: 

• Juara 1: Praba Nari Resi (SMAN 9 Bogor) dengan karya “Energi Bersih dari Sampah Pasar”.
• Juara 2: Adel Gia Rastavarera (SMAN 9 Yogyakarta) dengan karya “Toxic Positivity: Ketika Bersyukur Menjadi Racun Mental”.
• Juara 3: Faiqa Ameera Pramudya (SMAN 55 Jakarta) dengan karya “Positive Vibes Only”. 

Pemimpin Redaksi Thephrase.id, Firmansyah mengapresiasi antusiasme siswa siswi pelajar untuk mengikuti lomba. Penyebaran peserta yang mengikuti lomba ini menunjukkan minat menulis sudah tumbuh di kalangan remaja di berbagai wilayah Indonesia. 

“Di era digital dengan keterbukaan informasi, remaja dapat mengakses beragam informasi dan memanfaatkan kanal media sosial. Mereka sudah memiliki perspektif dan opini dalam memahami persoalan yang dihadapi di tengah masyarakat,” ujar Firmansyah.

Aswandi As’an, Jurnalis Senior yang juga menjadi Dewan Juri Kompetisi Cerita Anak Negeri mengakui kualitas tulisan sudah mumpuni dan mereka telah terbiasa menuangkan gagasannya dalam bentuk artikel. “Banyak tulisan peserta yang bagus, tapi Dewan Juri harus memutuskan karya terbagus yang menjadi juara,” ujar Aswandi.

Kompetisi Cerita Anak Negeri merupakan event lanjutan TikTok Competition yang digelar tahun lalu. Kompetisi Cerita Anak Negeri didukung oleh berbagai perusahaan dan lembaga terkemuka seperti Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), Garuda Food, Karier.mu, Philocaly Skin, Sniper Digital Printing serta Naugi Tour & Travel. 

Kompetisi Menulis: Cerita Anak Negeri diharapkan dapat menjadi langkah kecil ThePhrase.id untuk mendorong lebih banyak karya inspiratif dari para penulis muda Indonesia. [fa]