regional

Dishub DKI Jakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Kepala Daerah pada 20 Februari

Penulis Ashila Syifaa
Feb 19, 2025
Ilusytasi rekayasa lalu lintas. (Foto: beritajakarta.id)
Ilusytasi rekayasa lalu lintas. (Foto: beritajakarta.id)

ThePhrase.id - Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 di Kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dan sekitarnya.

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2) di Istana Negara. Demi memastikan kelancaran acara, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus kendaraan di sekitar lokasi pelantikan.

Rekayasa lalu lintas tersebut berlangsung sejak tanggal 19 Februari 2025 sampai 20 Februari 2024 pada pukul 06.00-18.00 WIB. 

Dishub DKI Jakarta, mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindar dari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan. 

Meskipun begitu, operasional Bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan tetap beroperasi secara normal, namun menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.

Jalan yang akan terdampak pengalihan arus lalu lintas yang bersifat situasional adalah:

  • Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan
  • Jalan Budi Kemuliaan
  • Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara
  • Simpang Jalan M.H Thamrin-Jalan Kebon Sirih
  • Jalan Veteran 
  • Jalan Veteran II
  • Jalan Veteran III
  • Jalan Majapahit

Berikut rute rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur arah Selatan yang akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara akan dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-Jalan Samanhudi-dst.
  • Arus lalu lintas dari arah Utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah Selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dst.
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir. H. Juanda yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S. Parman-Jalan Gatot Subroto-dst
  • Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dst.
  • Arus lalu lintas dari arah Selatan (Blok M) menuju ke Utara dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih-Jalan Fachrudin-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryopranoto-Jalan Hayam Wuruk-dst.
  • Arus lalu lintas melalui Jalan Veteran III menuju ke Selatan akan dialihkan bersifat situasional melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dst.

[Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic