Disinggung Hasto Minta Jabatan 3 Periode, Jokowi Membantah: Tanyakan Saja ke Ibu Mega

ThePhrase.id - Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo membantah pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut adanya pemimpin negara yang ingin merusak demokrasi dengan meminta jabatan tiga periode.

Jokowi mengaku tidak pernah mengajukan permintaan tersebut kepada siapa pun, bahkan ia dengan tegas berani untuk mempertanyakan hal tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, maupun kepada partai-partai politik lainnya.

“Ini saya ulang lagi. Tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun,” ucap Jokowi kepada awak media di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/12).

“Tanyakan saja ke Ibu Mega, atau tanyakan saja ke Mbak Puan, atau tanyakan saja ke partai-partai, kapan, di mana, atau siapa yang saya utus, nggak pernah ada,” tegasnya.

Menurutnya, pernyataan Hasto terkait permintaan tiga periode dan soal dokumen penting berisi skandal elit politik yang telah dititipkan ke Connie Bakrie merupakan bentuk framing jahat.

“Jangan menjadi framing jahat seperti itu, nggak baik,” imbuhnya.

Hasti Nyatakan Adanya Intimidasi

Sebelumnya, Hasto memberikan pernyataan melalui channel YouTube PDI Perjuangan mengenai adanya intimidasi dari pihak yang beberapa waktu lalu telah dipecat oleh partai berlambang banteng moncong putih itu, karena dianggap telah melanggar konstitusi.

“Ketika muncul berbagai intimidasi agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan sehingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode,” ujar Hasto dalam keterangannya pada Kamis (26/12).

Diketahui PDIP secara resmi mengumumkan pemecatan terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution pada Senin (16/12).

Sementara itu, pengamat militer Connie Bakrie mengungkapkan telah mengamankan dokumen penting rahasia yang diduga berisikan skandal sejumlah elit politik, yang sebelumnya dititipkan oleh Hasto.

“Saya mau ngasih tau aja sebagai sahabatnya, pada saat saya pulang ke Jakarta, banyak dokumen penting sudah saya amankan. Jadi yang takut dokumennya bisa dihilangkan, sudah saya amankan dan saya notariskan di Rusia,” ungkap Connie melalui Instagram pribadinya @connierahakundibakrie pada Kamis (26/12).

Menurutnya, dokumen-dokumen tersebut bisa menjadi ‘bom waktu” yakni menjadi kasus yang mencengangkan di Indonesia bagi pihak terkait.

“Ya, bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja,” tandasnya. (Rangga)