ThePhrase.id - Sebanyak 56 venue dan 31 tempat latihan untuk Asian Games 2022 dibuka secara bertahap buat publik. Ini setelah pesta olahraga Asia itu harus ditunda setahun, karena Cina masih mengantisipasi penyebaran Covid-19. Awal Mei kemarin telah diumumkan Asian Games 2022 yang semula dijadwalkan September mendatang, harus ditunda karena situasi pandemi itu. Namun penduduk setempat bisa menikmati fasilitas olahraga itu mulai 1 Juli 2022. Penyelenggara memastikan dibukanya venue dan tempat latihan, akan meningkatkan kebugaran, budaya, dan olahraga. Serta memenuhi kebutuhan warga yang berkembang, untuk mendapatkan pengalaman mengadakan kompetisi level tertinggi. Huanglong Sport Centere dan Hangzhou Gymnasium sementara dibuka buat umum (Foto: China Daily) Tempat yang dioperasikan oleh pihak ketiga, misalnya Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, boleh mengutip biaya bagi yang ingin memakainya. Penyelenggara beralasan hal itu bisa sekalian dipakai untuk memperkenalkan merk, pameran, hingga pertunjukan budaya. Namun pusat olahraga yang menawarkan layanan publik, tidak boleh memungut tiket alias harus gratis. Semua demi pelayanan kepada publik. "Begitu Asian Games 2022 ditunda, banyak rekan penggemar squash bertanya kepada saya, apakah Huanglong Squash Hall akan dibuka awal?" kata Jing Shenglai, pelatih squash di Basketball Court and Indoor Training Hall Squash Court of Huanglong Sports Center. Penyelenggara juga telah mengusulkan bahwa setiap venue harus membentuk tim operasi dan pemeliharaan jangka panjang. Itu supaya bisa meningkatkan fasilitas dan peralatan untuk memastikan bahwa venue akan memenuhi persyaratan Asian Games 2022. Misalnya lintasan karet atletik di dalam stadion utama, kemudian lantai kayu di tempat senam, yaitu Pusat Olahraga Huanglong. Terus kolam renang hanya boleh dibuka untuk umum, jika ada tindakan perlindungan. Jika tempat dengan permukaan rumput dipakai untuk latihan tim olahraga profesional, tim tersebut harus bertanggung jawab terhadap pemeliharaannya. Konser skala besar atau pertunjukan budaya, tidak akan diizinkan untuk dipentaskan di tempat dengan permukaan lapangan seperti itu. [fa]