lifestyle

Dominasi Industri Kopi, Apa Beda Arabica dan Robusta?

Penulis Firda Ayu
Oct 17, 2022
Dominasi Industri Kopi, Apa Beda Arabica dan Robusta?
ThePhrase.id – Jika mendengar jenis atau spesies kopi, pasti yang terlintas dalam benak pecinta kopi adalah Arabica dan Robusta.

Kedua spesies kopi ini mendominasi hampir 100% dalam industri kopi dunia. Lantas, apa yang membedakan arabica dan robusta?

Berikut beberapa perbedaan keduanya yang telah dirangkum ThePhrase.id dari berbagai sumber.

Asal Kopi


(Foto: cafelasemeuse.com)


Arabica pertama ditemukan dan dikonsumsi di Ethiopia lebih dari seribu tahun yang lalu. Menurut legenda, orang mulai mengonsumsi dan membudidayakan arabica karena menyadari jika kambing menjadi lincah setelah memakan tanaman ini.

Sedangkan robusta pertama kali dikumpulkan untuk penggunaan komersial yang dibawa dari Lomani ke Zaire pada 1890 dan kemudian dibawa ke Brussel. Robusta kemudian dibawa ke Jawa dan dikembangkan serta ditanam di perkebunan internasional.

Kondisi Tanam


Kondisi di mana arabica dan robusta tumbuh sangatlah berbeda. Arabica dapat ditanam di mana saja dengan lokasi ketinggian di atas 600+m di puncak gunung pada lingkungan tropis. Sedangkan Robusta lebih mudah dibudidayakan dan dapat ditanam pada lokasi ketinggian hingga sekitar 600 m dari permukaan laut.

Dengan kondisi tanam yang sangat berbeda, kopi arabica cenderung lebih rapuh dan mudah dirusak oleh serangga. Biji arabica berwarna coklat lebih muda dengan bentuk lebih lonjong.  Sedangkan kopi robusta memiliki biji atau buah yang keras sehingga tidak rentan terhadap serangga. Robusta memiliki bentuk lebih bulat dan berwarna lebih gelap.

Karakteristik Tanaman


Pohon kopi Arabica tumbuh hingga setinggi 5 meter, namun pohon ini biasanya dipangkas menjadi sekitar 2.5-3 meter agar lebih layak secara komersil. Sedangkan pohon robusta yang sudah tua dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter.

Pohon robusta yang lebih tinggi dan besar dibanding arabica sehingga buah kopi yang dihasilkan dan hasil panen robusta menjadi lebih tinggi.

Kandungan Kafein


(Foto: pensativacoffee.com)


Kandungan kafein pada biji kopi arabica rata-rata mencapai 1,7% sedangkan biji kopi robusta memberikan efek kafein yang jauh lebih kuat hingga maksimum 3,5%. Kandungan kafein yang lebih banyak  membawa rasa pahit yang cukup kuat pada robusta sedangkan kandungan kafein pada arabica disebut lebih lembut.

Cita Rasa


Dengan kafein yang lebih sedikit, arabica seringkali dianggap lebih unggul dalam rasa. Arabika memiliki cita rasa yang lebih halus, lebih manis dengan hint rasa coklat dan fruity. Sedangkan robusta memiliki rasa lebih kuat, lebih keras dan lebih pahit dengan tekstur yang kasar dan grainy.

Kandungan Gula


Karakteristik rasa dari robusta dan arabica yang berbeda juga berasal dari kandungan gula alami yang berbeda dari kedua jenis ini. Arabika mengandung kira-kira dua kali lebih banyak kandungan gula alami dibanding Robusta. Hal ini membuat rasa Arabica secara keseluruhan menjadi lebih manis dan halus.

Dominasi Industri Kopi


Dengan rasa yang lebih lembut, Arabica dengan cepat menjadi favorit kebanyakan orang di berbagai belahan dunia. Sehingga sekitar 60% dari produksi kopi dunia lebih fokus pada budidaya Arabika sedangkan sisanya sebanyak 40% melakukan budidaya Robusta.

Memiliki demand yang sangat tinggi, harga biji kopi arabica disebut theroasterpack lebih mahal dua kali lipat dibandingkan biji kopi robusta.

Itu dia perbedaan dari kedua jenis kopi favorit pecinta kopi di seluruh dunia ini, mana favoritmu? [fa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic