Thephrase.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut partisipasi di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko bisa menjadi insentif bagi Rusia untuk mengakhiri invasinya ke Ukraina.
Trump menyatakan itu saat berbicara bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam pertemuan perdana gugus tugas Piala Dunia 2026 bentukan pemerintahannya.
Trump mengaku baru mengetahui bahwa Timnas Rusia masih dilarang tampil di ajang internasional oleh FIFA dan UEFA sejak 2022 setelah beberapa hari menginvasi Ukraina.
"Saya tidak tahu soal itu, benarkah?" kata Trump kepada Infantino. "Anda ingin menjelaskan?" sambung Presiden berumur 86 tahun ini.
Infantino menjawab, "Benar. Mereka masih dilarang bermain. Tapi kami berharap situasinya membaik dan perdamaian tercapai, sehingga Rusia bisa diterima kembali," jawabnya.
Trump menanggapi, "Itu mungkin. Bisa jadi insentif yang bagus, kan? Kita ingin mereka berhenti. 5.000 orang tewas setiap minggu, itu luar biasa mengerikan. Kita akan hentikan perang itu," balas Trump.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dimulai sejak 2023. Sebanyak 45 tiket diperebutkan di luar tiga slot otomatis untuk tuan rumah. Di zona Eropa, proses kualifikasi dimulai melalui UEFA Nations League pada Maret 2025. UEFA akan mengirim 16 wakil ke putaran final.
Sementara itu, Timnas Rusia belum tampil dalam laga resmi sejak kalah dari Timnas Kroasia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 pada November 2021. Sejak itu, mereka hanya memainkan laga-laga persahabatan, dengan 11 kemenangan dari 16 pertandingan.
Infantino sebelumnya juga menyatakan keinginannya untuk mengembalikan Rusia ke kancah sepak bola internasional. "Kalau itu terjadi, berarti semuanya sudah selesai," tegasnya dalam kongres UEFA pada April 2025.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin turut menegaskan, "Begitu perang berakhir, Timnas Rusia akan diterima kembali," tutup sosok penting kelahiran Slovenia ini.
Timnas Rusia telah absen sejak Piala Dunia 2022 Qatar. Partisipasi terakhir mereka dalam turnamen empat tahunan itu ialah ketika menjadi tuan rumah pada 2018 dan menembus babak perempat final.