ThePhrase.id – Bantu pemerintah wujudkan Energi Baru Terbarukan (EBT), PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mengadakan kegiatan penanaman 3,2 juta pohon di area Dam Right Bank Waduk PLTA Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut di antaranya kaliandra, gamal, dan buah-buahan.

Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan mengatakan bahwa penanaman ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan juga mempersiapkan kebutuhan biomassa untuk co-firing dalam jumlah besar yang berkesinambungan.

“Pemilihan pohon kaliandra dan pohon gamal ini dikarenakan memiliki kandungan energi panas tinggi hingga 4.000 an kkl/Kg,” ujar Gong.

Rencananya, proses penanaman pohon ini akan dilakukan secara bertahap hingga 3 tahun ke depan. Lahan seluas 714 di area reforesting Cirata tersebut digunakan untuk penanaman tahap pertama pada tahun ini sebanyak 112.500 pohon, lalu dilanjutkan pada tahun 2002 sebanyak 1.600.628 pohon, dan terakhir pada tahun 2023 sebanyak 1.498.605 pohon.

Bupati Kabupaten Purawakarta Anne Ratna Mustika juga mengapresiasi gerakan penanaman 3,2 juta pohon ini. Dirinya mengatakan bahwa di kala begitu banyak kegiatan yang tidak mempedulikan lingkungan, PJB justru melakukan suatu kegiatan yang memberikan banyak dampak positif bagi kelestarian alam.

Selain itu, gerakan yang dilakukan oleh perusahaan yang telah berhasil menghasilkan energi hijau di Indonesia sebesar 94,27 GWh di 11 unitnya hingga awal November 2021 ini juga dinilai dapat mendukung pemenuhan regulasi atas program Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Purwakarta serta dapat mensubsidi RTH sejumlah daerah di kabupaten tersebut hingga 20%.

“Wilayah PJB memiliki bagian terpenting untuk mensubsidi daerah-daerah yang hari ini masih kurang, mudah-mudahan terus terjaga. Oleh karena itu hari ini saya sangat senang sekali bisa hadir di tengah-tengah acara ini. Dan dengan adanya penanaman ini saya juga berharap dapat menekan pergeseran tanah yang disebabkan oleh alih fungsi lahan.”, tutur Anne.

SEVP Manajemen Aset PLN Paranai Suhasfan berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Cirata saja, dan jika memungkinkan, nantinya dapat diteruskan di semua unit PJB yang ada.

“Kegiatan penanaman di Cirata ini merupakan poin pertama saja, untuk selanjutnya akan diusahakan di setiap lokasi yang memungkinkan untuk ditanami, diharapkan dapat diikuti tempat-tempat lainnya karena PJB memiliki jangkauan yang luas, sebagian besar wilayah di Indonesia,” ujar Paranai. [hc]