ThePhrase.id - Seorang Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang dinyatakan hilang di Norwegia, terindikasi berada di Amerika Serikat setelah ditemukan jejak yang terdeteksi di Bandara Boston pada Senin (13/2).
Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII Yogyakarta yang dinyatakan hilang di Norwegia. (Sumber: Informatika UII)
Sebelumnya, Ahmad Munasir Rafie dilaporkan menghilang usai mengnjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol. Krishna Murti menyatakan Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak hilang, melainkan sengaja mengubah rute penerbangannya ke Boston, Amerika Serikat, namun tidak memberi tahu siapa pun.
Irjen Pol. Krishna Murti, Kadiv Hubungan Internasional Polri. (Sumber: Instagram/krishnamurti_bd91)
“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun,” sebut Krishna, seperti dikutip Antara, Senin (20/2).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan pihak kepolisian sudah jalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk perwakilan Interpol untuk memastikan keberadaan Ahmad Munasir Rafie.
“Dari hub intel sudah komunikasi dengan Deplu (Departemen Luar Negeri), kemudian juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan Interpol dan atase kepolisian. Atase kepolisian juga akan berkomunikasi dengan KBRI yang ada di lokasi tersebut,” ucap Irjen Pol. Dedi Prasetyo.
Laporan Orang Hilang: Ahmad Munasir Rafie Pratama. (Sumber: Fakultas Teknologi Industri UII)
Kronologinya ialah, Ahmad Munasir Rafie berangkat ke Oslo, Norwegia dalam rangka tugas dari Kampus UII pada tanggal 4-11 Februari 2023 bersama tiga orang lainnya, termasuk Rektor UII, Fathul Wahid.
Ahmad Munasir Rafie kemudian hilang kontak (lost contact) pada tanggal 12 Februari 2023 setelah rencana kembali pulang dari Oslo, Norwegia menuju Istanbul, Turki terlebih dahulu.
UII Terus Berupaya Temukan Kabar Ahmad Munasir
Rektor UII, Fathul Wahid memaparkan bahwa tidak ada perilaku aneh yang ditunjukkan Dosen UII yang hilang tersebut selama kunjungannya di Norwegia.
“Tidak ada (gelagat punya masalah), saya tertawa ejekan biasa saking akrabnya. Jadi tidak ada. Ini betul-betul kasus khusus di luar dugaan sehingga perlu waktu untuk mencari informasi,” ucap Rektor UII Fathul Wahid, dikutip dari Detiknews, Senin (20/2).
Sampai saat ini pihak UII masih berupaya untuk mencari keberadaan Ahmad Munasir Rafie. Ia mengatakan pihak kampus sudah meminta bantuan kepada National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak posisi Dosen UII tersebut.
“Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitka yellow notice untuk pencarian orang hilang,” kata Fathul Wahid.
Fathul Wahid juga mengatakan bahwa pihak UII masih belum mengetahui apa motif atau tujuan Ahmad Munasir yang disebut mengubah rute penerbangannya menjadi ke Boston, Amerika Serikat. (Rangga)