ThePhrase.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia nyatakan 100% tolak musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan ingin fokus memenangkan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai juru bicara mewakili Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia saat acara Silaturahmi Ketua Umum DPP Partai Golkar dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
“Kami ingin menegaskan kalau ada yang mengatakan isu Munaslub diusulkan dua pertiga, kami nyatakan 100 persen kami di sini menolak Munaslub,” ucap Ahmad Doli di Bali, Minggu (30/7) dikutip Antaranews.
“Kami ingin fokus bekerja untuk memenangkan seluruh agenda politik 2024 bersama Bapak Airlangga Hartarto,” imbuhnya.
Ahmad Doli menyatakan acara yang mempertemukan sebanyak 38 Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia itu merupakan inisiatif seluruhnya yang meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hasil dari pertemuan yang digelar tertutup dari awak media tersebut, disebut Ahmad Doli menghasilkan dan membicarakan banyak hal.
Salah satunya ialah tekad dan komitmen untuk memenangkan agenda politik 2024 sebagaimana yang sudah dilakukan seluruh DPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam 3-4 tahun terakhir.
“Kami sudah bertekad untuk menang pilpres, pileg, dan pilkada. Semua kami sudah bekerja seluruh Indonesia dipimpin oleh Ketua DPD provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Oleh karena itu, kami tidak mau pekerjaan yang kami sudah lakukan, yang tinggal enam bulan ini terganggu dengan hal-hal yang merusak hasil konsolidasi ini,” jelas Ahmad Doli.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian tegaskan tak ada Munaslub dalam partainya karena seluruh anggota partai solid untuk tetap memberi dukungannya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Untuk saat ini kondisi Golkar baik-baik saja, tidak ada sedikit pun niat untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto,” tegas Hetifah dalam siaran tertulis di Jakarta, Minggu (30/7).
Hetifah mengingatkan kepada seluruh anggota Golkar untuk mengabaikan isu akan adanya Munaslub yang menurutnya sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.
Ia juga menyampaikan kepada pihak mana pun yang memiliki keinginan untuk memimpin Golkar agar menggunakan cara-cara yang demokratis dan mengikuti prosedur yang ada dan sudah disepakati dalam aturan partai.
“Saya ingin, kawan-kawan yang merasa siap memimpin Partai Golkar periode selanjutnya agar menunggu saatnya melalui kontestasi di Munas Partai Golkar 2024 yang dipilih langsung dan tidak mencari cara lain dan menjauhkan dari cara-cara yang tidak sehat, tidak etis, tidak demokratis,” tukasnya. (Rangga)