politics

DPD PDIP Jabar: Mulyono di Balik Gagalnya Mengusung Anies di Pilkada Jawa Barat

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 30, 2024
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono ketika daftarkan pasangan cagub-cawagub Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di KPU Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (29/9/24). (Foto: Instagram/kpuprovinsijabar)
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono ketika daftarkan pasangan cagub-cawagub Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di KPU Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (29/9/24). (Foto: Instagram/kpuprovinsijabar)

ThePhrase.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono blak-blakan menyebut adanya nama Mulyono di balik tidak jadinya PDI Perjuangan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jawa Barat.

“Jadi Anies ini memang menjadi opsi dari PDI Perjuangan, dan kita melakukan komunikasi dengan Pak Anies itu dari kemarin (28/8), dan mengerucut itu di sore hari. Kenapa gagal? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDI Perjuangan,” ucap Ono Surono kepada awak media di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (29/8).

Ketika ditanya oleh wartawan siapa sosok yang dimaksud, Ono langsung menyebut nama Mulyono.

“Ya, Mulyono dan geng. Ya tulis aja Mulyono,” imbuhnya.

Ia mengaku PDIP Provinsi Jawa Barat sangat ingin mengusung Anies yang juga lahir di tanah Jawa Barat, tepatnya Kuningan, karena dipandang memiliki kinerja yang bagus ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Beliau mempunyai track record yang sangat bagus bagaimana membangun Jakarta, sehingga kami yakin betul bahwa Pak Anies itu adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan segala permasalahan di Jawa Barat,” papar Ono.

“Tapi, kekuatan yang sangat besar itu yang pada akhirnya Pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,” tambahnya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap menerima keputusan DPP PDIP yang secara resmi mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai cagub-cawagub untuk berkontestasi di Pilkada Jawa Barat.

“Kami tidak tahu secara persis proses yang dilakukan oleh DPP PDIP dan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung,” jelasnya.

Ono kemudian menyampaikan pesan kepada Mulyono agar tidak melakukan cawe-cawe di Pilkada agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

“Biarkan rakyat bisa mempunyai pilihan sesuai dengan hati nuraninya, hingga terpilih pemimpin yang terbaik untuk Indonesia, untuk provinsi, untuk kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic