politics

DPR Sebut Tidak Pas untuk Mengganti Seluruh Anggota KPU RI

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jul 16, 2024
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. (Foto: Instagram/guspardi.gaus)
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. (Foto: Instagram/guspardi.gaus)

ThePhrase.id - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Guspardi Gaus menyatakan tidak ada aturan untuk mengganti seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI imbas dari pemberhentian Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari oleh DKPP.

Guspardi mengatakan bahwa tidak pas untuk mengganti anggota KPU karena tidak bersalah seperti Hasyim. Namun anggota KPU yang tersisa perlu melakukan evaluasi dan bersih-bersih di dalam lembaga tersebut.

“Kalau orang yang tidak bersalah diberikan hukuman, itu juga tidak pas,” ucap Guspardi dalam keterangannya pada Senin (15/7) dikutip Antaranews.

Hal tersebut merespons pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud Md, yang berpandangan bahwa komisioner KPU RI tidak layak untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024.

Ia mengatakan pekerjaan KPU RI dalam Pilkada Serentak 2024 sifatnya supervisi, pengawasan, dan edukasi. Sedangkan penanggung jawab pilkada pada prinsipnya ialah KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.

Guspardi memastkan bahwa Komisi II DPR RI akan tetap melakukan pengawasan terhadap anggota KPU dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ia juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan apabila ada anggota KPU RI yang diketahui melanggar aturan.

“Sampaikan saja, nanti kami bongkar di Komisi II DPR. Kami tidak akan tebang pilih dalam melakukan bersih-bersih di KPU. Itu adalah sebuah komitmen,” tegasnya.

Adapun sebelumnya, mantan Menko Polhukam RI Mahfud Md menyebut bahwa seluruh komisioner KPU RI perlu diganti karena dinilai sudah tidak layak menyelenggarakan Pilkada, usai diberhentikannya Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari karena terbukti melakukan pelanggaran.

“Secara umum KPU kini tak layak menjadi penyelenggara pilkada yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Pergantian semua komisioner KPU perlu dipertimbangkan tanpa harus menunda pilkada November mendatang,” ujar Mahfud melalui media sosial X (dulu twitter) pribadinya @mohmahfudmd pada Minggu (7/7).

“Ini mungkin jalan yang baik jika ingin lebih baik,” tandasnya. (Rangga)

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic