Drama 2 Kartu Merah, Gol Bunuh Diri, dan Gol Dianulir, Persija Kalah dari Semen Padang dan Disalip Persib

Thephrase.id - League 2025-2026 yang digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Senin, 22 Desember 2025, dalam pertandingan yang berlangsung hingga menit ke-107.

Gol tunggal kemenangan Kabau Sirah lahir melalui gol bunuh diri bek Persija, Jordi Amat, pada menit ke-86, yang memastikan tiga poin bagi tuan rumah di hadapan pendukungnya.

Situasi Persija semakin berat karena harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah Figo Dennis dan Fabio Calonego diganjar kartu merah pada masing-masing babak oleh wasit Steven Yubel Poli.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyatakan kekecewaannya terhadap penampilan anak asuhnya yang dinilai tidak menampilkan karakter permainan seperti yang diharapkan sejak awal laga.

Souza menilai aliran permainan Persija kerap terhenti akibat kesalahan umpan dan minimnya kreativitas, sehingga serangan yang dibangun tidak mampu menembus pertahanan Semen Padang.

Dominasi penguasaan bola yang sempat ditunjukkan Persija tidak berbanding lurus dengan penciptaan peluang berbahaya, karena lini depan kesulitan mendapatkan ruang di area pertahanan lawan.

"Saya pikir hari ini bukan malam yang indah untuk kami karena meskipun di babak pertama kami bermain di atas Semen Padang, banyak pemain melakukan kesalahan umpan, tidak memiliki kreativitas, dan kalah dalam duel melawan pemain lawan," kata Souza.

Dalam susunan pemain awal, Souza hanya melakukan satu perubahan dengan menurunkan Figo Dennis sejak menit pertama menggantikan Van Basty Sousa yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Pelatih asal Brasil tersebut juga tidak melakukan pergantian pemain di awal babak kedua dan baru memasukkan Arlyansyah Abdulmanan pada pertengahan laga sebelum melakukan empat pergantian sekaligus di menit-menit akhir.

Masuknya Ryo Matsumura, Thales Lira, Alan Cardoso, dan Rio Fahmi tidak memberikan perubahan signifikan terhadap permainan Persija yang tetap kesulitan mencetak gol penyama kedudukan.

Persija sempat mencetak gol pada masa injury time babak kedua melalui Emaxwell Souza, namun gol tersebut dianulir wasit setelah menilai adanya pelanggaran yang dilakukan Allano Lima kepada pemain Semen Padang dalam proses terjadinya gol.

"Para pemain tidak menjalankan permainan seperti yang saya inginkan, padahal Semen Padang juga tidak bermain bagus hari ini, kartu merah memang sangat memengaruhi jalannya pertandingan," beber Souza.

"Kami terus mencoba mencari kemenangan dan beberapa peluang datang, tetapi kami tidak bisa mencetak gol sehingga malam ini tidak berjalan baik bagi kami," tegasnya.

Lini serang Persija juga gagal menunjukkan ketajaman, termasuk Eksel Runtukahu yang pergerakannya berhasil dikunci oleh barisan pertahanan Semen Padang sepanjang pertandingan.

"Kami sudah sangat dekat dengan gawang Semen Padang, tetapi tidak memiliki kreativitas untuk mencetak gol sehingga ada beberapa pemain yang tampil di bawah standar pada pertandingan ini," ucap Souza.

Terkait kepemimpinan wasit, Mauricio Souza memilih untuk tidak memberikan penilaian panjang meski pertandingan dipimpin oleh Steven Yubel Poli yang mengeluarkan tujuh kartu kuning dan dua kartu merah.

"Saya tidak mau lagi berbicara tentang wasit karena sejak pertama datang ke Indonesia saya selalu bicara soal wasit, sekarang saya memilih tidak berkomentar," ungkapnya.

"Dan seharusnya yang berbicara mengenai hal ini adalah wartawan serta suporter karena saya sebenarnya punya pendapat, tetapi saya tidak ingin mengatakannya," tandas Souza.