ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa Mees Hilgers awalnya termasuk dalam daftar panggilan pelatih Patrick Kluivert. Bek berusia 23 tahun itu diharapkan memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Akan tetapi, saat mayoritas pemain sudah tiba di Surabaya, Hilgers belum bergabung. Alasannya bukan cedera atau masalah administrasi paspor, melainkan urusan transfer yang sedang ia jalani di Eropa.
Setelah laga Timnas Indonesia melawan Timnas Chinese Taipei pada Jumat, 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Erick mengungkapkan bahwa Hilgers telah menghubunginya secara langsung.
"Mees kemarin telepon ke saya, minta maaf," beber Erick.
Erick menegaskan bahwa situasi pemain harus dijaga. Menurutnya, membela Timnas Indonesia adalah bentuk pengorbanan, namun karier klub para pemain tidak boleh dikorbankan begitu saja.
"Kita harus jaga para pemain secara personal, kesempatan mereka juga. Bergabung di Timnas Indonesia adalah pengorbanan, tapi jangan sampai kita mengorbankan mereka. Ada masalah transfer yang sedang diurus Mees," tegas Erick.
Hilgers disebut-sebut sedang mempertimbangkan pindah dari FC Twente. Bursa transfer di beberapa negara Eropa, termasuk Turki, masih terbuka hingga 6 September 2025, memberi ruang bagi proses tersebut untuk diselesaikan.
"Kita beri kesempatan dia transfer di Eropa. Masih ada sampai tanggal 6 September 2025 di beberapa negara. Kita tunggu saja bagaimana keputusannya di klub," tambah Erick.
Di sisi lain, Timnas Indonesia meraih hasil meyakinkan atas Timnas Chinese Taipei. Empat gol tercipta di babak pertama lewat Jordi Amat, bunuh diri Chao Ming Hsiu, Marc Klok, dan Eliano Reijnders. Dua tambahan gol di babak kedua disumbangkan Ramadhan Sananta dan Sandy Walsh.
Meski menang 6-0, Erick menilai laga tersebut belum cukup menggambarkan kekuatan sebenarnya Timnas Indonesia, termasuk untuk menilai dua pemain debutan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
"Terlalu dini kalau kita lihat dari laga ini. Nanti saat lawan Timnas Lebanon baru kita bisa berhitung seperti apa permainan Miliano dan Zijlstra. Di U-23 dan senior, kita sudah coba main empat bek, juga mengontrol bola," kata Erick.
Menurutnya, Timnas Lebanon akan menjadi lawan yang lebih setara dan memberi gambaran lebih jelas mengenai kesiapan Tim Merah Putih. Uji coba itu bakal berlangsung pada Senin, 8 September 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Tes sebenarnya itu melawan Timnas Lebanon. Bukan lawan Timnas Chinese Taipei. Bisa tidak kita menciptakan gol menghadapi tim yang peringkatnya lebih bagus. Ini yang kita tunggu di tanggal 8 September 2025," tandas Erick. (Rangga)