Drama El Clasico: Jude Bellingham Bersinar, Vinicius Jr Ngamuk, Xabi Alonso Tenang

Thephrase.id - Real Madrid kembali menunjukkan dominasinya di panggung La Liga 2025-2026. Tim asuhan Xabi Alonso sukses mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 dalam El Clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB.

Kemenangan itu membuat Los Blancos unggul lima poin di puncak klasemen sementara. Akan tetapi, di balik hasil gemilang tersebut, ketegangan antara Vinicius Junior dan klub kembali mencuat ke permukaan.

Jude Bellingham menjadi bintang lapangan setelah mencetak satu gol dan satu assist. Pemain berusia 22 tahun itu tampil tajam setelah melewati masa pemulihan panjang akibat cedera bahu.

Kylian Mbappe juga melanjutkan tren positifnya di depan gawang. Sementara itu, strategi yang diterapkan Alonso dalam El Clasico pertamanya di pinggir lapangan bekerja sempurna menghadapi Barcelona yang tampil di bawah performa.

Akan tetapi, tensi mulai meningkat ketika Vinicius Jr ditarik keluar pada menit ke-72. Pemain asal Brasil itu menunjukkan reaksi emosional dengan berjalan langsung melewati Alonso dan menuju ruang ganti sebelum kembali ke bangku cadangan beberapa menit kemudian.

Situasi itu memunculkan pertanyaan besar tentang masa depan Vinicius di Real Madrid. Dalam beberapa bulan terakhir, rumor mengenai kemungkinan kepergiannya dari Santiago Bernabeu semakin sering terdengar.

Sistem baru Alonso juga menguntungkan Bellingham. Musim lalu, ia sering dipaksa mengerjakan banyak hal di lini tengah, namun kini perannya lebih terfokus dan efektif.

Akan tetapi, di tengah euforia kemenangan, hubungan Vinicius dengan klub tampak renggang. Kontrak sang pemain tersisa satu tahun lagi, sementara negosiasi perpanjangan kontrak dikabarkan belum menemukan titik terang.

Di sisi lain, Barcelona tampil jauh dari kata meyakinkan. Setelah memenangi empat Clasico musim lalu, tim asuhan Hansi Flick kini kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Cedera pemain kunci seperti Raphinha, Robert Lewandowski, dan Dani Olmo membuat sistem Flick tidak berjalan seperti yang diharapkan. Tim terlihat kehilangan agresivitas dan koordinasi dalam menekan lawan.

Lamine Yamal, yang musim lalu menjadi mimpi buruk bagi Madrid, kali ini tidak mampu berbuat banyak. Penampilannya tampak menurun dan ia dikabarkan belum pulih sepenuhnya dari cedera pangkal paha.

Marcus Rashford yang dipinjam dari Manchester United pun gagal memberikan dampak besar. Meski sempat menyumbang assist, ia sering terisolasi di sisi kiri tanpa dukungan yang memadai.