Thephrase.id - Berbagai drama terjadi saat Barcelona dan Real Madrid berhadapan di babak final Copa del Rey 2024-2025 di La Cartuja, Seville, pada Minggu, 27 April 2025 dini hari WIB.
Berjalan sengit selama 120 menit, Barcelona sukses menang 3-2 atas Real Madrid lewat gol Pedri pada menit ke-38, Ferran Torres ke-84, dan Jules Kounde ke-116.
Real Madrid hanya bisa membalas lewat dua kali ke gawang Barcelona Mbappe pada menit ke-70 dan Aurelien Tchouameni ke-77. Los Blancos gagal mencetak gol di babak tambahan.
Drama terjadi di pengujung extra time. Dua pemain Real Madrid, Antonio Rudiger dan Lucas Vazquez yang bermain sebagai starter tapi telah digantikan, dikartu merah wasit Ricardo De Burgos.
Buntut tensi yang memanas sekitar menit ke-120, para pemain Real Madrid di bangku cadangan melancarkan protes keras. Mulai dari Vinicius Junior sampai Vazquez.
Keduanya bahkan sampai masuk ke lapangan untuk melakukan komplain kepada wasit. Rudiger pun kehilangan kesabaran. Ia melemparkan es batu ke wasit.
"Kami menguasai permainan, tetapi mereka mencoba menguasai bola dan saat itulah segalanya menjadi rumit. Kami harus terus berjuang karena kami memberikan segalanya," beber pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
"Kami berkompetisi dengan sangat baik, dan tidak ada yang perlu dikeluhkan. Kami lebih dekat untuk menang daripada lawan kami," sambung juru taktik berkebangsaan Italia itu.
"Sangat disayangkan kami tidak mampu mengangkat piala, tetapi kami telah melakukan tugas yang harus kami lakukan. Tidak ada yang perlu dikecam," lanjut Ancelotti.
"Pada akhirnya, saya tidak tahu apa yang terjadi. Penampilan Rudiger fantastis, dan dia bertahan selama yang dia bisa. Dia melakukan upaya yang spektakuler. Cedera? Dia sangat lelah dan tidak bisa berlari lebih jauh," tandas Ancelotti.