sportLiga Champions

Drama Kartu Merah Jude Bellingham di Real Madrid, Wasit Salah Menerjemahkan

Penulis Ahmad Haidir
Feb 16, 2025
Real Madrid gagal menang di La Liga musim ini Foto: X Real Madrid
Real Madrid gagal menang di La Liga musim ini Foto: X Real Madrid

Thephrase.id - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa itu bisa menggambarkan Real Madrid dalam lanjutan La Liga 2024-2025 pada akhir pekan ini. Los Blancos kehilangan Jude Bellingham dan gagal menang.

Bermain sebagai tim tamu, Real Madrid ditahan tuan rumah Osasuna 1-1 pada Sabtu, 15 Februari 2025 malam WIB di Estadio El Sadar, Pamlona dalam jornada ke-24 La Liga.

Real Madrid sebenarnya sukses unggul lebih dulu. Los Blancos berhasil menjebol gawang Osasuna melalui Kylian Mbappe pada menit ke-15 seusai menerima umpan dari Federico Valverde.

Akan tetapi, Osasuna mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua. Tuan rumah mencetak gol penyeimbang keadaan lewat tendangan penalti Ante Budimir pada menit ke-58.

Sejak menit ke-39, Real Madrid harus bermain dengan sepuluh orang. Pasalnya, Jude Bellingham dikartu merah oleh wasit Jose Munuera diduga karena melontarkan kata-kata kasar.

"Kami memulai dengan baik dan mengakhiri dengan baik dengan satu pemain lebih sedikit," beber pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dilansir dari Marca.

"Saya pikir kartu merah Jude disalahpahami. Dia berkata, 'Persetan denganmu.' Dia berkata, 'Jangan main-main dengan saya...' Hal-hal aneh telah terjadi dalam tiga pertandingan ini yang telah dilihat semua orang," sambung Ancelotti.

"Saya tidak ingin menambah pemain lagi. Semua orang melihat bahwa VAR tidak masuk untuk melihat permainan di area mereka, tetapi mereka melakukannya di area kami," tegasnya.

Sementara itu, Bellingham juga merasa ada miskomunikasi dengan wasit sehingga diusir keluar. Pemain berkebangsaan Inggris ini tidak bermaksud untuk memaki Munuera.

"Jelas ada kesalahan, ada kesalahan komunikasi. Saya tidak ingin mengulang apa yang saya katakan, tetapi lebih seperti 'sial' dan saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak ingin menempatkan tim dalam situasi di mana saya ingin meninggalkan tim dengan sepuluh orang," kata Bellingham.

"Jika Anda melihat videonya, Anda dapat melihat bahwa itu tidak sama dengan apa yang dikatakan laporan, saya harap Federasi mempertimbangkannya. Saya tidak menghina siapa pun, itu terlihat jelas dalam video," lanjutnya.

"Saya bahkan tidak mengatakannya langsung kepada wasit, saya mengatakannya kepada diri saya sendiri. Itu adalah kurangnya pemahaman, kesalahan yang jelas dari wasit," tandas Bellingham.

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic