Drama Mertua Pratama Arhan dengan Mantan Gelandang Manchester United, Kompensasi PHK Belum Dibayarkan

Thephrase.id - Drama terjadi antara penasihat Semen Padang yang sekaligus mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade dengan mantan gelandang Manchester United, Charlie Scott.

Semua berawal dari permintaan Andre kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk memberikan pengawasan kepada wasit di akhir musim Liga 1 2024-2025.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu juga menyinggung perihal mafia sepak bola yang harus diberantas dan dugaan menyelamatkan tim dari Pulau Jawa terdegradasi dari Liga 1.

Scott kemudian membalas unggahan Andre di Instagram ini. Mantan pemain Semen Padang ini mengaku kompensasi pemutusan kontraknya masih belum dibayar.

"Bagaimana bisa seseorang berkomentar tentang mafia ketika dia masih berutang gaji kepada mantan pemain dan juga pemain saat ini?" tegas Scott di Instagram.

"Klub sudah melewati batas waktu perjanjian kompensasi pada tanggal 31 Januari 2025, tolong jangan lewatkan batas waktu kedua yang telah saya berikan kepada Anda pada tanggal 2 Juni 2025," sambungnya.

Scott sempat membela Semen Padang selama setengah musim di Liga 1 2024-2025 sebelum hijrah ke Kamboja untuk bergabung dengan Boeung Ket pada Januari 2025.

"Semen Padang itu tidak pernah menunggak gaji. Yang ada bahwa kami memutus kontrak yang bersangkutan," tegas Andre membalas Scott.

"Lalu ada kompensasi. Kompensasi ini sesuai dengan keinginan manajemen Semen Padang, bahwa akan kami bayarkan setelah kompetisi selesai pada Juni 2025," sambungnya.

"Kenapa kami bayarkan pada Juni 2025, karena kami membutuhkan uang untuk membiayai Semen Padang di kompetisi. Membayar gaji dan melaksanakan pertandingan," kata Andre.

"Uangnya kami prioritaskan ke situ lebih dulu supaya kami tidak menunggak gaji skuad Semen Padang. Saudara Scott sudah bersurat, sudah kami balas, dan sudah bersepakat dibayar pada Juni 2025," tambahnya.

"Saya tidak tahu motifnya seperti apa. Yang jelas kesepakatan kami pada Juni 2025 akan kami bayar. Jadi kalau menunggak, mohon maaf, jangan samakan Semen Padang dengan klub lain," pungkas Andre.