Drama Pemain ke-12 PSM Vs Barito Memanjang: Juku Ejak Dihukum Kalah dan Denda Rp 90 Juta, Ajukan Banding

ThePhrase.id - Drama pemain ke-12 dalam laga PSM Makassar kontra Barito Putera memanjang. Juku Eja dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

PSM dianggap kalah 0-3 dari Barito Putera oleh Komdis PSSI akibat memainkan 12 pemain di pengujung pertandingan. Juku Eja juga didenda sebesar Rp90 juta.

Bahkan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat mengurangi poin PSM menjadi minus tiga, walau belakangan pemangkasan tiga angka itu direvisi dan dikembalikan ke Juku Eja.

Walhasil, PSM mengalami turun peringkat ke posisi ke-11 klasemen Liga 1 2024-2025. Juku Eja menorehkan 24 poin yang seharusnya 27 angka dari sebelas pertandingan.

PSM berencana untuk mengajukan banding atas putusan Komdis PSSI itu. Padahal, Juku Eja telah mendengar bahwa perangkat pertandingan yang mengakui kesalahan akibat kasus pemain ke-12 itu.

Pada injury time babak kedua, PSM melakukan tiga pergantian; Daffa Salman, Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia. Akan tetapi, hanya dua pemain Juku Eja yang keluar.

Keduanya yaitu Akbar Tanjung dan Latyr Fall. Sedangkan Syahrul Lasinari yang seharusnya digantikan, tetap berada di lapangan. Dengan begitu, PSM bertanding memakai 12 orang.

Peristiwa itu terjadi dalam periode menit ke-90+6 sampai ke-90+8. Pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin sempat melaporkan kepada wasit Pipin Indra Pratama mengenai keganjilan ini.

Akan tetapi, Pipin Indra tetap cuek terhadap komplain Nazar itu dan meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir pada menit ke-90+8. Saat itu, PSM masih bermain dengan 12 pemain.

Imbas dari ketidakprofesionalan perangkat pertandingan itu, Barito Putera kalah 2-3 dari PSM pada Minggu, 22 Desember 2024 sore WITA di Stadion Batakan, Balikpapan dalam pekan ke-16 Liga 1. (Rangga)