sportLiga Inggris

Drama Pembuka Premier League: Ledakan Hugo Ekitike-Federico Chiesa Pahlawan, Antoine Semenyo Jadi Korban Rasis

Penulis Rangga Bijak Aditya
Aug 18, 2025
(Foto: X Liverpool)
(Foto: X Liverpool)

ThePhrase.id - Liverpool membuka musim Premier League 2025-2026 dengan kemenangan dramatis atas AFC Bournemouth di Anfield, Liverpool, pada Sabtu, 16 Agustus 2025 dini hari WIB.

Di balik drama kebangkitan dan gol-gol penentu, pertandingan ini ternoda oleh insiden rasisme yang menimpa penyerang AFC Bournemouth, Antoine Semenyo.

Sebelum pertandingan dimulai, suasana haru menyelimuti stadion untuk memberikan penghormatan kepada Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada Juli 2025.

Mengheningkan cipta dilakukan sebelum sepak mula, dan tepuk tangan meriah diberikan pada menit ke-20, nomor punggung yang dikenakan Jota selama di Liverpool.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, langsung menurunkan empat rekrutan anyarnya sebagai starter. Salah satunya adalah Hugo Ekitike, penyerang yang didatangkan dari Eintracht Frankfurt. Ekitike memecah kebuntuan dengan penyelesaian apik delapan menit sebelum jeda.

Di babak kedua, Ekitike kembali menunjukkan perannya, kali ini sebagai pemberi umpan. Ia memberikan bola kepada Cody Gakpo, yang mencetak gol kedua Liverpool empat menit setelah babak kedua dimulai. Kemenangan nyaman tampaknya berada dalam genggaman Liverpool.

Akan tetapi, drama tidak berhenti di situ. Wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan di babak pertama setelah Semenyo melaporkan bahwa ia telah menjadi korban rasisme oleh salah seorang penonton.

Semenyo, yang menunjukkan karakter dan ketabahan luar biasa, berhasil membawa AFC Bournemouth kembali ke dalam pertandingan. Ia mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-64, kemudian mengukuhkan kebangkitan timnya dengan gol penyeimbang 14 menit menjelang akhir pertandingan.

Drama Pembuka Premier League  Ledakan Hugo Ekitike Federico Chiesa Pahlawan  Antoine Semenyo Jadi Korban Rasis
(Foto: X Liverpool)

Saat AFC Bournemouth terlihat akan mencuri satu poin, Federico Chiesa, yang selama ini kesulitan menunjukkan performanya, mencetak gol perdananya di Premier League untuk Liverpool dua menit sebelum waktu normal berakhir.

Arne Slot tidak membuang waktu untuk mengintegrasikan rekrutan barunya. Empat pemain, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez yang melawan mantan klubnya, Florian Wirtz, dan Ekitike, semuanya menjadi starter.

Pertandingan yang dilanjutkan setelah insiden rasisme Semenyo berlanjut dengan drama di lapangan. Setelah pertandingan, Semenyo mengunggah tangkapan layar pelecehan rasis yang ia terima di Instagram, dengan keterangan, "Kapan ini akan berakhir?".

Menanggapi laporan Semenyo, wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan pada menit ke-29 saat Liverpool mendapatkan tendangan sudut. Ia kemudian berbicara dengan kedua manajer di pinggir lapangan.

Kapten Liverpool dan AFC Bournemouth, Virgil van Dijk dan Adam Smith, juga dipanggil untuk diberikan penjelasan sebelum pertandingan dilanjutkan empat menit kemudian.

Setelah pertandingan, kapten Bournemouth, Adam Smith, mengatakan ia "terkejut" dengan insiden itu dan "sesuatu harus dilakukan". "Sangat tidak bisa diterima," katanya kepada Sky Sports.

"Saya kaget ini masih terjadi di zaman sekarang. Saya tidak tahu bagaimana Ant bisa terus bermain dan mencetak gol-gol itu. Dia sedikit sedih, sesuatu harus dilakukan. Aksi berlutut tidak ada efeknya. Kami mendukungnya dan semoga dia baik-baik saja," lanjutnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic