sportLiga 1 Indonesia

Drama Persib Gagal Menang Lagi di Super League: Dapat 2 Penalti, Melayang dan Diblokade

Penulis Ahmad Haidir
Aug 25, 2025
Aksi penyerang Persib Ramon Tanque menguasai bola, dibayangi pemain PSIM Yogyakarta Rahmatzoda pada laga pekan ketiga Super League 2025-2026, Minggu (24/8/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Dokumentasi Ofissial X Persib)
Aksi penyerang Persib Ramon Tanque menguasai bola, dibayangi pemain PSIM Yogyakarta Rahmatzoda pada laga pekan ketiga Super League 2025-2026, Minggu (24/8/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Dokumentasi Ofissial X Persib)

Thephrase.id - Persib Bandung telah mendapatkan dua tendangan penalti saat berhadapan dengan PSIM Yogyakarta di Super League 2025-2026. Akan tetapi tetap saja Pangeran Biru gagal menang.

Persib harus puas bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah PSIS pada Minggu, 24 Agustus 2025 sore WIB dalam pekan ketiga Super League di Stadion Sultan Agung, Bantul.

PSIM unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Ze Valente pada menit ke-63. Pada menit ke-71, Persib berpeluang menyamakan kedudukan tetapi sepakan 12 pas Uilliam Barros melayang.

Pangeran Biru baru bisa menyeimbangkan keadaan pada menit ke-90+5 lewat Patricio Matricardi, dan pada menit ke-90+17, Persib gagal mengembalikan skor.

Marc Klok yang maju menjadi algojo tendangan penalti tidak bisa menunaikan tugasnya dengan baik. Sepakannya diblokadi kiper PSIM, Cahya Supriadi.

"Kami gagal memanfaatkan dua penalti. Apa yang bisa saya katakan kalau dalam satu pertandingan ada dua penalti yang tidak masuk?" beber pelatih Persib, Bojan Hodak.

"Selain penalti, saya rasa PSIM tidak banyak menciptakan peluang. Hanya satu tembakan dari luar kotak penalti. Jadi secara pertahanan kami baik," sambungnya.

"Saya bahkan tak ingat kapan terakhir melihat dua penalti gagal dalam satu pertandingan. Tapi kami bisa bangkit dan menunjukkan karakter yang sama seperti musim lalu. Hanya saja penyelesaian akhir kami belum cukup tajam," lanjut Hodak.

"Barros tidak pernah gagal penalti selama dua bulan terakhir di latihan. Dan Marc Klok adalah algojo kami musim lalu, dia juga belum pernah gagal sebelumnya," tegas Hodak.

"Jadi semuanya tergantung situasi. Bisa saja ada perubahan, tapi kita lihat nanti," tandas Hodak, peracik strategi berkewarganegaraan Kroasia ini.

Hasil seri ini membuat Persib telah dua kali berturut-turut gagal menang di Super League. Pangeran Biru sebelumnya dibekuk Persijap Jepara 1-2. 

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic