
ThePhrase.id - Ajang Miss Universe 2025 yang digelar di Thailand kembali menjadi sorotan setelah insiden yang melibatkan Miss Mexico, Fátima Bosch, dan Presiden Miss Grand International (MGI) sekaligus Wakil Presiden MUO untuk Asia dan Oseania, Nawat Itsaragrisil.
Peristiwa ini terjadi menjelang sesi sashing ceremony atau penyelempangan yang disiarkan langsung melalui akun Facebook Miss Universe Thailand. Dalam video yang beredar, Nawat terlihat menegur Bosch secara terbuka karena tidak hadir dalam sesi pemotretan sponsor yang digelar sebelumnya.
Ia bahkan memintanya berdiri dan menjelaskan alasan ketidakhadiran di depan publik. Saat Bosch mencoba menjelaskan, Nawat terdengar menyebutnya “bodoh” dan memanggil petugas keamanan, memicu ketegangan di ruangan tersebut.
Tak terima dengan perlakuan itu, Fátima Bosch memilih meninggalkan ruangan. Aksi walk out itu diikuti sejumlah finalis lain, termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig, serta perwakilan dari Armenia, Kanada, Palestina, Bahama, Tanjung Verde, Spanyol, Belize, Bolivia, dan Bulgaria. Momen ini kemudian viral di media sosial, bahkan dijuluki sebagai “the most empowering act in Miss Universe history”.
Dalam wawancara usai kejadian, Bosch mengatakan dirinya tetap menghormati tuan rumah, namun menilai tindakan Nawat sangat tidak pantas.
“Saya sangat mencintai Thailand dan menghormati semua orang di sini. Tapi apa yang dilakukan direktur itu tidak sopan. Ia menyebut saya bodoh hanya karena memiliki masalah dengan organisasi. Menurut saya, itu tidak adil,” ujarnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Miss Universe Organization (MUO) merilis pernyataan resmi yang menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan, rasa hormat, dan kolaborasi.
“Miss Universe Organization berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas tuan rumah, Miss Grand International, dan seluruh mitra lokal untuk memastikan kesuksesan kompetisi,” tulis pernyataan MUO melalui akun resmi @missuniverse.
MUO menambahkan bahwa delegasi tingkat tinggi yang dipimpin CEO Mario Bucaro telah menuju Thailand untuk memastikan lingkungan kompetisi tetap profesional dan aman.
Sementara itu, Miss Universe Mexico Organization menyatakan dukungan penuh untuk Fátima Bosch dan mengecam keras kejadian itu. “Tidak ada perempuan di panggung mana pun yang pantas dipermalukan atau dihina. Hari ini dan selamanya, Meksiko mendukungmu, Fátima. Kekuatanmu, kelasmu, dan suaramu mewakili yang terbaik dari bangsa kita,” tulis organisasi tersebut di akun resminya. [nadira]