
Thephrase.id - Gelandang Timnas Vietnam U-22, Nguyen Thai Quoc Cuong, menegaskan bahwa timnya tidak memiliki kepentingan untuk bermain aman melawan Timnas Malaysia U-22 dalam lanjutan Grup B SEA Games 2025 dan menolak anggapan bahwa hasil imbang akan dijadikan kesepakatan untuk menyingkirkan Timnas Indonesia U-22.
"Tujuan kami melawan Malaysia bukan imbang, kami harus menang," beber Quoc Cuong dilansir dari VN Express.
"Mengunci kemenangan adalah tekad, sikap baik, dan solidaritas, Vietnam akan menunjukkannya dengan baik," tegas pemain berusia 21 tahun itu.
Nguyen Thai Quoc Cuong menjelaskan bahwa baik Timnas Vietnam U-22 maupun Timnas Malaysia U-22 berada pada posisi yang cukup untuk lolos dengan hasil imbang, akan tetapi ia menyebut imbang bukan target seorang pemain profesional.
Quoc Cuong menyampaikan bahwa kemenangan tetap menjadi tujuan utama dan menolak kemungkinan bahwa dirinya akan menjadi bagian dari upaya yang tidak menjaga sportivitas demi menjatuhkan peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.
Pertandingan antara Timnas Vietnam U-22 dan Timnas Malaysia U-22 di Grup B akan digelar di Stadion Rajamangala pada Kamis, 11 Desember 2025 dan Quoc Cuong menegaskan dirinya hanya memfokuskan persiapan pada laga tersebut.
Quoc Cuong yang memiliki hubungan keluarga dengan striker Timnas Vietnam, Nguyen Cong Phuong, menyebut status tersebut sebagai amanah yang harus dijaga dengan sikap profesional termasuk dalam menjaga nilai sportif.
"Nguyen Cong Phuong selalu menyemangati saya, menunjukkan kekurangan dan kesalahan saya agar saya bisa berkembang," tutur Quoc Cuong.
Di sisi lain, gelandang serang Timnas Malaysia U-22, Haykal Danish, juga menolak anggapan bahwa timnya akan memilih hasil imbang saat menghadapi Timnas Vietnam U-22 dalam pertandingan penentuan Grup B SEA Games 2025.
"Memang jika seri kami sudah layak ke semifinal, tetapi kami menargetkan kemenangan, harus menang demi muruah Malaysia," kata Haykal dikutip dari Berita Harian.

Pertandingan Timnas Vietnam U-22 versus Timnas Malaysia U-22 menjadi penentu posisi puncak Grup B yang saat ini ditempati Timnas Malaysia U-22 dengan tiga poin dan surplus tiga gol, sementara Timnas Vietnam U-22 berada di posisi kedua dengan poin sama namun surplus satu gol.
Haykal menjelaskan bahwa kemenangan 4-1 atas Timnas Laos U-22 pada laga pertama tidak lagi dibahas di dalam tim dan skuad asuhan Nafuzi Zain kini fokus memperbaiki kondisi fisik sebelum menghadapi Timnas Vietnam U-22.
"Banyak hal perlu kami perbaiki, dari segi bertahan dan fisik, kami perlu lebih kuat dari pertandingan sebelumnya, jadi saya harap pemain-pemain konsisten dengan latihan dan fokus," ujar Haykal.
"Sebagai pemain yang kurang dari segi fisik, kami perlu cepat menggerakkan bola serta bergerak dari sisi ke sisi, kami tidak boleh beradu fisik, kami melawan tim kuat," tutupnya.