ThePhrase.id – Living Lab Ventures (LLV), sebuah investment arm dari Sinar Mas Land kembali menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan startup di Indonesia.
LLV menggandeng Microsoft sebagai penyedia solusi teknologi bagi para startup yang berada dalam naungan LLV melalui proyek Living Lab X. Dalam kolaborasi ini, Microsoft turut mendampingi para startup Living Lab X untuk berinovasi serta meningkatkan skala secara lebih tepat sasaran.
Salah satu contohnya yaitu melalui teknologi komputasi awan Microsoft Azure di mana para pelaku startup dapat memanfaatkan fitur seperti Azure DevOps Services. Fitur ini digunakan untuk mengembangkan platform/aplikasi mereka dengan kode secara cepat.
Selain itu, ada pula fitur Azure Cognitive Services and AI Services yang dapat langsung dipasang ketika startup ingin menambah fitur ini dalam solusi digital mereka. Semua akan dilakukan dalam lingkungan yang aman karena developer dari para startup akan menerima notifikasi jika ada patch atau upgrade yang diperlukan dari sisi keamanan.
“Living Lab Ventures melalui project Living Lab X diharapkan dapat memberikan solusi berbasis digital untuk menjawab kebutuhan di BSD City sebagai flagship development dari Sinar Mas Land. LLV memiliki fitur unik yakni Living Lab X sebagai wadah ekplorasi serta validasi dari solusi yang diajukan dengan melibatkan warga, pelajar, karyawan dan commuter BSD City,” ungkap Chief Transformation Officer, Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, dalam keterangan tertulis 14 Agustus 2022.
Living Lab X ini dapat dijadikan solusi dengan kinerja terbaik yang dapat diaplikasikan ke township lain. Dengan segala keunikan ini, Mulyawan menyebut bahwa kolaborasi LLV bersama Microsoft ini mewujudkan pengembangan solusi berbasis digital.
Dalam rangka mempercepat pengembangan startup digital ini, Living Lab Ventures dan Sinar Mas Land pun baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Experience Center Microsoft di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Kunjungan kerja ke Experience Center Microsoft di Silicon Valley, Amerika Serikat. Living Lab Venture (LLV) menggandeng Microsoft sebagai penyedia solusi teknologi bagi para startup yang berada dalam naungan LLV melalui proyek Living Lab X (Foto: dok. Sinarmas Land)
Kunjungan ini dilakukan oleh Mulyawan Gani sebagai Chief Transformation Officer Sinar Mas Land dan Bayu Seto yang merupakan Partner Living Lab Ventures beserta jajaran eksekutif lainnya. Dalam kunjungan ini, pertukaran pikiran dan pengalaman mengenai akselerasi digitalisasi startup dari berbagai negara terjadi.
Kunjungan ini juga membekali LLV dan Sinar Mas Land dengan referensi baru mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan startup Indonesia.
“Startup adalah salah satu penggerak utama ekonomi digital Indonesia, dan telah menjadi tugas kita bersama untuk membantu tumbuh kembang startup dalam negeri. Kami bangga dapat berkolaborasi bersama LLV dan Sinar Mas Land untuk mengakselerasi startup digital Indonesia melalui penggunaan ekosistem cloud Microsoft,” ungkap Director of Cloud and Enterprise – Microsoft Indonesia, Edy Susanto.
Edy juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat mendorong semakin banyak startup untuk lepas landas guna menegaskan kekuatan inovasi Indonesia dan mendorong visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara.
“Penggunaan platform Microsoft dalam menghadirkan teknologi-teknologi baru dapat memberi nilai tambah bagi stakeholder kami. Hal ini sangat berguna bagi startup yang tergabung di LLV, khususnya melalui Living Lab X dimana kami menginkubasi banyak project teknologi dan inovasi baru untuk smart city di BSD City.” Jelas Partner – Living Lab Ventures, Bayu Seto.
LLV mendukung inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup yang potensial di Indonesia. LLV berfokus pada tiga aspek teknologi utama yakni Smart Technologies, Digital Life, dan Mobility.
Smart Technologies merupakan aspek yang berfokus pada teknologi inovatif yang mendukung kehidupan perkotaan pintar. Teknologi ini berkaitan erat dengan aspek Digital Life yang berfokus pada teknologi terkait e-commerce dan social networking yang berdampak dalam kehidupan bermasyarakat. Aspek terakhir yaitu Mobility berfokus pada teknologi pintar dalam pergerakan manusia dan barang di dalam kota. [fa]