Dukung KTT ASEAN, Kemenparekraf Gelar Pesta Rakyat Labuan Bajo

ThePhrase.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan Pesta Rakyat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN/ASEAN Summit 2023.

Kegiatan rangkaian acara pesta rakyat ini terselenggara melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Pesta Rakyat Labuan Bajo digelar pada 7 Mei hingga 13 Mei 2023. Serangkaian kegiatan seru akan digelar di Lapangan Wae Kesambi, Kabupaten Manggarai Barat, NTT  dari pukul 08.00-22.00 WITA.

Masyarakat dapat mengikuti pesta rakyat ini sambil merasakan antusias adanya KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo secara gratis.

Acara KTT ASEAN 2023 sendiri akan dimulai pada 9 Mei hingga 13 Mei 2023, di mana para pemimpin negara anggota ASEAN akan bertemu untuk membahas beberapa topik dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Sedangkan, pesta rakyat yang digelar pada sela-sela acara tingkat internasional ini untuk melibatkan dan membangun antusiasme masyarakat dengan memberikan akomodasi melalui ekosistem kreatif dan UMKM di Labuan Bajo.

Pesta rakyat ini  terdiri dari banyak kegiatan antara lain bazar kuliner, fashion show hingga pertunjukan musik dan budaya. Rangkaian acara ini melibatkan masyarakat mulai dari sanggar budaya lokal, seniman bahkan pelajar sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

“Pesta Rakyat ini akan melibatkan berbagai konten budaya lokal, seperti kegiatan bazar yang berisi berbagai produk parekraf lokal seperti kuliner, tenun, suvenir, produk-produk lokal unggulan seperti kopi dan gula rebok, serta produk kerajinan tangan lainnya," jelas Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina melansir laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Ia menambahkan pesta rakyat juga menghadirkan program ASEAN Youth yang akan melibatkan 22 anggota delegasi dari negara-negara ASEAN. Para peserta dalam program ini akan terlibat dalam live on board, dialog dengan pemimpin-pemimpin negara ASEAN serta diskusi dengan pemuda lokal. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengenalkan urgensi ASEAN pada kalangan muda.

“Selain itu, secara khusus street carnival akan melibatkan lebih luas lagi masyarakat mulai dari siswa-siswi sekolah hingga sanggar-sanggar budaya lokal, serta para seniman lokal melalui pertunjukan musik. Juga mengundang artis ibu kota untuk menghibur masyarakat dan delegasi,” imbuhnya. [Syifaa]