regional

Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov Jatim Vaksinasi 57 Ribu Pelajar Serentak

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 30, 2021
Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov Jatim Vaksinasi 57 Ribu Pelajar Serentak
ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan vaksinasi bagi pelajar serentak di sejumlah lokasi SMA dan SMK di Jawa Timur. Salah satunya dilaksanakan di SMP dan SMK Islam Krembung, Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (28/8).

Vaksinasi pelajar SMA dan SMK Krembung, Kabupaten Sidoarjo (28/8). Foto: kominfo.jatimprov.go.id


Gelaran vaksinasi pelajar tersebut dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi, Camat Krembung, beserta kepala sekolah.

Di hari yang sama, vaksinasi pelajar juga dilaksanakan di SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, SMKN 1 Kabupaten Tuban, SMKN 1 Jombang, SMAN 2 Situbondo, SMKN 2 Ponorogo, dan SMKN 2 Sampang yang ditinjau secara virtual oleh Khofifah melalui video conference dari lokasi setempat.

Pada gelaran vaksin kali ini, Pemprov Jatim menyediakan 57 ribu dosis vaksin yang telah didistribusikan untuk 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sehingga, sebanyak 1.500 dosis vaksin telah tersalur ke masing-masing wilayah kabupaten atau kota untuk disuntikkan pada para pelajar.

Menurut Khofifah, percepatan vaksinasi pelajar di Jatim dalam rangka mendukung perwujudan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dan bertahap. Ia mengimbau kepada para Kepala Sekolah SMA dan SMK yang berada di wilayah berstatus level II dan III untuk segera mempersiapkan pelaksanaan PTM sesuai dengan Inmendagri No. 35 Tahun 2021, termasuk memastikan seluruh guru, tenaga pendidik dan kependidikan telah memperoleh vaksin.

“Kami memang keliling terus melakukan percepatan vaksinasi. Ada kebutuhan percepatan untuk PTM. Dan Kabupaten Sidoarjo ini sudah level 3, maka sudah boleh melakukan PTM secara terbatas dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Inmedagri No. 35 Tahun 2021,” ujar Khofifah.

Guna membantu kelancaran uji coba PTM, Pemprov Jatim terus melakukan vaksinasi secara massif khususnya pelajar usia 12-17 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac. Sehingga, pihaknya terus mengupayakan ketersediaan vaksin Sinovac untuk pemerataan vaksinasi pelajar se-Jawa Timur.

“Oleh karena itu, stok Sinovac di pemprov kita maksimalkan untuk vaksinasi SMA/SMK seperti yang dilaksanakan hari ini serentak se-Jatim,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa PTM dimulai pada 30 Agustus 2021 dengan kapasitas 50% dari total kapasitas normal. Sehingga, PTM di Jawa Timur masih bersifat blended learning atau masih terdapat siswa yang belajar dari rumah secara daring.

“Semua sekolah masih melaksanakan blended learning. Jadi pembelajaran tatap muka, sekaligus melakukan pembelajaran jarak jauh,” jelas Wahid.

Guna menunjang kebutuhan blended learning, Dinas Pendidikan Jatim mengembangkan inovasi digital berupa aplikasi Jatim Cerdas Ruang Belajar. Dengan menggunakan fitur tersebut, para siswa yang belajar dari rumah dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara interaktif dengan kegiatan belajar mengajar langsung di dalam kelas.

“Bisa komunikasi dengan gurunya, juga bisa berdiskusi dengan teman-temannya yang ikut pembelajaran di dalam kelas,” tandasnya. [re]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic