ThePhrase.id – TNI AL Komando Armada (Koarmada) II melaksanakan kegiatan Karya Bhakti Program Laut Bersih (Prolasih) 2021. Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya.
Karya Bhakti Program Laut Bersih (Prolasih) merupakan kegiatan Koarmada yang berkelanjutan dan dilaksanakan setiap tahunnya. Di tahun 2021 ini, kegiatan Prolasih diikuti oleh 700 personel yang dilaksankan di Pantai Bentang Timur dan Barat Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Menurut Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda (Laksda), TNI Iwan Isnurwanto, kegiatan tersebut diikuti oleh Pangkalan Utama TNI AL Koarmada II, Pemkot Surabaya, jajaran kepolisian, stakeholder, hingga elemen yang ada di Kota Pahlawan.
Kegiatan bersih-bersih laut yang melibatkan banyak pihak dilakukan secara gotong royong dan penuh kebersamaan yang menunjukan ciri chas dari budaya Kota Surabaya itu sendiri
Program Laut Bersih ini diharapkan dapat menjadikan lingkungan sekitar Jembatan Suramadu sisi Surabaya bersih, sehat, hijau, dan nyaman. Masyarakat yang datang bisa menikmati kawasan sekitar pesisir Jembatan Suramadu dengan kondisi bersih dan nyaman.
“Harapan kita semua adalah tugas ini terus akan terlaksana, sehingga akan tercipta kondisi lingkungan yang bersih, khususnya untuk peningkatan pariwisata di Surabaya,” jelas Pangkoarmada II, Iwan Isnurwanto.
Selain bersih-bersih laut, Koarmada juga melakukan kegiatan vaksinasi maritim dosisi I dan II yang menargetkan 500 warga di wilayah Kecamatan Kenjeran dan sekitarnya. Warga yang mengikuti kegiatan vaksin tersebut juga mendapatkan bingkisan berupa sembako.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi keterlibatan Koarmada dalam mencegah dan menekan covid-19 dengan mengadakan vakinasi masal. Ia mengatakan bahwa berkat Koarmada II, Surabaya dapat mencapai PPKM Level satu.
“Mulai vaksin maritim dan semua kegiatan di Kota Surabaya yang hari ini dicontohkan dengan kebersihan laut Kenjeran di Jembatan bentang timur dan barat juga dari Bapak Pangkoarmada II dan seluruh jajarannya,” kata Eri Cahyadi.
Ia menambahkan, Pemkot Surabya juga harus antisipatif menghadapi dampak dari perubahan cuaca dan hujan dengan intensitas tinggi di beberapa daerah.
“Kami bersama Forkopimda dengan Panglima Koarmada II dan juga seluruh elemen masyarakat di Surabaya juga sudah melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang kemungkinan jika terjadi bencana di Kota Surabaya,” tandasnya. [Syifaa]