leader

Dwi Sasono, Aktor Kondang yang Adu Akting Bareng Iqbaal Ramadhan di Perayaan Mati Rasa

Penulis Firda Ayu
Feb 23, 2025
(Foto: instagram.com/dwisasono)
(Foto: instagram.com/dwisasono)

ThePhrase.id – Dwi Sasono kembali memamerkan kemampuan aktingnya lewat perannya di Perayaan Mati Rasa (2025), film garapan Umay Shahab. Dalam film ini, Dwi memerankan sosok ayah penuh cinta dan pengabdian kepada keluarganya. 

Ia digambarkan sebagai suami romantis dan ayah yang selalu ada di setiap momen penting anak-anaknya dan menjadi sosok yang memperkuat kisah perjalanan sang anak, Ian Antono, yang diperankan Iqbaal Ramadhan.

Menunjukkan akting emosionalnya, siapakah Dwi Sasono?

Dwi Sasono lahir pada 30 Maret 1980 di Surabaya, Jawa Timur telah memiliki minat besar terhadap seni sejak kecil. Selepas SMA, ia mulai terjun di dunia hiburan, yang akhirnya menjadi awal kariernya di dunia akting.

Debutnya di dunia perfilman dimulai pada 2006 lewat Mendadak Dangdut, di mana perannya sebagai Rizal langsung mencuri perhatian publik. Film itu tidak hanya memperkenalkan nama Dwi Sasono ke khalayak luas, tapi juga membawanya memenangkan penghargaan Aktor Pendukung Terfavorit di Indonesian Movie Awards. 

Di tahun yang sama, ia juga berperan dalam film horor berjudul Pocong 2 sebagai Wisnu dan mendapatkan pujian berkat keahliannya memerankan karakter yang kompleks.

Dwi Sasono  Aktor Kondang yang Adu Akting Bareng Iqbaal Ramadhan di Perayaan Mati Rasa
(Foto: instagram.com/dwisasono)

Aktingnya juga mendapat pujian melalui film Mengejar Mas-Mas (2007) sebagai Parno, seorang pemuda Jawa sederhana yang menjadi sahabat seorang gadis Jakarta yang melarikan diri ke Yogyakarta. Perannya yang jenaka dan penuh pesona dalam film ini membuatnya masuk tiga nominasi di ajang MTV Indonesia Movie Awards, termasuk Most Favorite Actor dan Breakthrough Actor.

Di tahun-tahun berikutnya, Dwi semakin dikenal sebagai aktor serbabisa dengan perannya di berbagai karakter. Ia tampil dalam komedi Capres (Calo Presiden) (2009), hingga peran serius dalam film-film biografi seperti Kartini (2017) dan Chrisye (2017), hingga pada film laga komedi Wiro Sableng 212 (2018). Dwi juga berhasil memerankan karakter ayah tegas namun penuh cinta yang harus menghadapi keputusan besar putrinya dalam film Dua Garis Biru (2019).

Namun, perjalanan hidup Dwi tidak sepenuhnya mulus. Pada Mei 2020, ia sempat tersandung kasus narkoba dan harus menjalani rehabilitasi selama enam bulan. Setelah bebas pada November 2020, Dwi berusaha bangkit kembali dan menjadi figur terbaik bagi keluarganya dengan dukungan istri dan anak-anaknya yang menjadi kekuatan besar baginya. 

Ia kembali bakti dengan beberapa film termasuk Father & Son, Mencuri Raden Saleh, dan Anoksia di tahun 2022. Kemudian, ia membintangi film Budi Pekerti dan berperan sebagai Pak Didit, sosok ayah yang sedang mengalami depresi namun tetap mendampingi keluarganya melalui masa-masa sulit.

Dengan rekam jejak panjang di dunia hiburan, Dwi Sasono terus membuktikan dirinya sebagai aktor kondang dengan akting mumpuni. Lewat film Perayaan Mati Rasa, Dwi Sasono sekali lagi membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu aktor papan atas di dunia perfilman Indonesia. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic