politics

Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun Imbas Batalnya Piala Dunia U-20

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 06, 2023
Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun Imbas Batalnya Piala Dunia U-20

ThePhrase.id - Sebuah hasil survei yang dirilis oleh Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) hasilkan turunnya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, imbas dari pernyataan penolakannya terhadap Timnas Israel U-20 berlaga di Indonesia.

Ganjar Pranowo (tengah), Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Instagram/ganjar_pranowo)
“Anjloknya elektabilitas Ganjar Pranowo menyusul penolakan Gubernur Jawa Tengah itu terhadap kehadiran Timnas Israel, yang berbuntut dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini,” ucap Yuyun Andriani, peneliti senior MIPOS dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/4), dikutip Antara. Hasil dari survei yang dilakukan pada 29 Maret sampai 3 April 2023 ini menunjukkan angka elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 16,8%, turun dari survei yang dilakukan sebelumnya pada November 2022 yang mencapai angka sekitar 20%. “Jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres), hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar. Padahal survei MIPOS sebelumnya elektabilitas Ganjar masih sekitar 20 persen,” sebut Yuyun. Mayoritas publik yaitu sebesar 75,2% responden survei mengaku kecewa dan marah terhadap sikap dan pernyataan Ganjar, dan juga Gubernur Bali Wayan Koster karena dinilai tidak konsekuen karena sebelumnya sudah setuju daerahnya menjadi host Piala Dunia U-20. Sentimen negatif di mata publik terhadap Ganjar pada periode 28 Maret sampai 3 April 2023 terbilang tinggi dengan angka mencapai 93%, meningkat drastis dari pekan sebelumnya yang hanya 14,5%. “Jika pada periode 21-27 Maret 2023 sentimen negatif terhadap Ganjar hanya sebesar 14,5 persen, pasca melontarkan pernyataan menolak kehadiran Timnas Israel yang berbuntut pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia melonjak menjadi 93 persen,” tandas Yuyun.

Elektabilitas Turun Representasi Kemarahan Publik

Asrinaldi, Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Sumatera Barat. (Foto: Instagram/asrinaldi4)
Asrinaldi, Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, menyebut bahwa turunnya elektabilitas Ganjar yang merupakan imbas dari batalnya Piala Dunia U-20 merupakan representasi dari kemarahan publik atas sikapnya. “Kalau melihat dari reaksi netizen, itu kan juga representasi dari kemarahan publik. Paling tidak, ada yang kecewa juga dengan beliau,” ucapnya di Padang, Rabu (5/4). Asrinaldi menilai bahwa hal tersebut akan mempengaruhi masyarakat yang awalnya mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang, namun menjadi pihak yang menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia. “Sedikit banyaknya akan mempengaruhi cara pikir masyarakat terhadap sosok Ganjar ini apakah layak menjadi presiden atau tidak,” imbuhnya. (Rangga)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic