ThePhrase.id - Pintu Timnas Indonesia masih terbuka untuk Elkan Baggott. Asalkan, bek Blackpool itu dapat memenuhi beberapa syarat. Tidak terlalu berat, namun perlu kebesaran hati.
Baggott ditengarai punya masalah pribadi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Kejadiannya bermula ketika ia tidak memenuhi panggilan ke Timnas Indonesia U-23.
Padahal, Timnas Indonesia U-23 yang juga dilatih Shin Tae-yong, membutuhkan Baggott untuk melawan Timnas Guinea U-23 di babak Play-off Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis pada 9 Mei 2024.
Hanya berselang beberapa hari, Baggott malah mengunggah foto tengah berlibur dengan kekasihnya di Maladewa. Ada indikasi pemain berumur 22 tahun itu lebih memilih untuk plesiran.
Sejak saat itu, Baggott telah absen dalam tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia. Mulai dari melawan Timnas Irak, Timnas Filipina, dan terakhir Timnas Arab Saudi.
"Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan mesti membuka diri, saya lihat Elkan pemain potensial buat Timnas Indonesia," beber Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Tetapi kembali kita itu Timnas Indonesia permainan tim, tidak bisa hanya satu. Elkan mesti punya komitmen. Ya kalau mau bangun Timnas Indonesia," sambung Erick Thohir.
"Saya yakin kesempatan Elkan untuk berprestasi bersama Timnas indonesia jauh lebih besar kesempatannya bisa bergabung timnas negara lain," tambah Menteri BUMN itu.
"Saya rasa value bergabung dengan Timnas Indonesia mungkin Elkan juga perlu mikir kan ya kami cari kecocokan lah. Tidak usah saling ego. Ya coach Shin Tae-yong prinsipnya," ucap Erick Thohir.
"Ya dia punya kebijakan yang keras ya harus hormati itu kalau saya sebagai Ketua Umum PSSI kembali 150 pemain databasenya belum cukup ya kami terus mencari," tandasnya.
Akan tetapi, untuk kembali ke Timnas Indonesia, Baggott memiliki saingan berat. Setelah memiliki banyak pemain naturalisasi di lini belakang, Tim Merah Putih berencana untuk menaturalisasi Mees Hilgers. (Rangga)