ThePhrase.id – Ketidaksetaraan gender di dunia kerja merupakan salah satu permasalahan global yang sedang kita hadapi. Dalam laporan Women in the Workplace 2021 menyebut bahwa susah bahkan hampir tidak mungkin bagi perempuan untuk naik pada jabatan managerial dibanding laki-laki.

Padahal penelitian oleh Center for Creative Leadership menyebutkan bahwa memiliki lebih banyak pekerja atau pemimpin wanita dapat membuat tempat bekerja lebih menyenangkan. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa perempuan di dunia kerja dapat membawa pengaruh positif bagi hubungan dengan karyawan.

Dengan jumlah karyawan wanita lebih banyak, banyak pria menyebut lebih puas dengan pekerjaan mereka, lebih menikmati pekerjaan dan tidak mudah merasa lelah jika bekerja dengan wanita.

Harvard Business Review menyebut bahwa mempekerjakan perempuan dalam kepemimpinan perusahaan mampu membawa banyak dampak positif bagi budaya perusahaan. Dalam 43.000 dokumen, perusahaan dengan pemimpin wanita cenderung lebih sedikit menggunakan bahasa dengan stereotip gender.

Meski demikian, perempuan yang bukan berkulit putih atau women of color dalam dunia global sering diabaikan dan diperlakukan tidak adil di tempat kerja. Bahkan meski memiliki kinerja yang kuat, wanita dalam kategori ini memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mendapat respon positif dari atasan.

“Saya merasa harus melakukan lebih, hanya untuk mendapat pengakuan. Saya juga berfikir mungkin ini karena reputasi ‘dia bisa memperbaikinya’ atau mungkin karena mereka berharap bahwa saya mungkin akan bekerja sekeras mungkin agar pekerjaan selesai. Ini berbeda dengan ekspektasi saya,” ungkap seorang Vice President yang merupakan perempuan Asia Tenggara.

Tak hanya itu, perempuan dengan jabatan yang sama dengan pria dalam perusahaan cenderung memperoleh gaji yang sedikit lebih rendah. Perempuan sebagai pemimpin juga sering dibandingkan dengan pria dengan jabatan yang sama jika memiliki sedikit masalah dalam pekerjaan.

Terlepas dari segala bias di atas, women of color cenderung dinilai memiliki motivasi lebih tinggi untuk naik jabatan. Tak hanya itu, banyak perempuan secara global merasa ingin mendapatkan power atau jabatan yang lebih tinggi sehingga dapat memberi dampak positif bagi dunia.

Berdasarkan berbagai penelitian di atas, perempuan kini sudah mulai mendapat pengakuan dan dunia sedang dalam arah menuju emansipasi wanita. Meski bias dan perlakuan tidak adil tetap diterima wanita, namun wanita juga diakui membawa banyak dampak positif bagi perusahaan.

Berbagai organisasi juga terus gencar mensosialisasikan kesetaraan gender dan emansipasi wanita agar wanita dapat pengakuan dan perlakuan yang sama dengan karyawan pria baik dalam hal jabatan, gaji dan berbagai potensi lainnya yang dapat menghambat kontribusi perempuan. [fa]