ThePhrase.id - Kain endek Bali merupakan kain tenun asal Bali yang digunakan masyarakatnya dalam kegiatan sehari-hari. Kain ini merupakan warisan budaya sejak pertama berkembang pada abad ke-16 pada masa Raja Dalem Waturenggong di Gelgel, Klungkung.
Nama endek berasal dari kata gendekan atau ngendek yang memiliki arti diam atau tetap, tidak berubah warnanya. Kain endek memiliki ciri khas yang terlihat pada corak, motif dan warna, uniknya lagi setiap kain ini memiliki simbol yang memiliki makna tersendiri.
Kain ini terus berkembang hingga sekarang dengan memiliki berbagai inovasi produk yang digunakan untuk tas, kipas, pernak-pernik dekorasi hingga masker. Meskipun begitu kain ini memiliki simbol persaudaraan dan digunakan sebagai pakaian sakral dalam kegiatan upacara besar dan sembahyang di pura.
Motif pada kain endek Bali ini memiliki beragam motif seperti geometris, flora, fauna, figuratif, dan dekoratif. Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, motif tertua yang terdapat di kain tradisional ini adalah motif geometris yang menjadi simbol keyakinan bagi masyarakat Bali.
Sedangkan untuk motif flora menggambarkan bentuk tumbuhan yang terlihat rapih, lalu motif fauna menggambarkan hewan darat, laut maupun udara. Adapun, motif figuratif yang menggambarkan tokoh manusia atau pewayangan.
Meskipun digunakan untuk keseharian ada beberapa motif batik yang tidak boleh sembarangan digunakan, seperti motif dewa atau huruf-huruf suci. Adapun motif yang dianggap sakral yaitu motif Patra dan Encak Saji.
Kedua motif endek tersebut hanya dapat digunakan untuk kegiatan di pura ataupun kegiatan suci keagamaan lainnya.
Keunikan dan keindahan kain Bali ini yang memiliki beragam motif dan warna patut dilindungi. Maka dari itu pada bulan Februari 2021 Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan surat pencatatan kekayaan intelektual komunal (KIK) kepada Gubernur Bali untuk menjaga dan melindungi kain endek Bali.
Keindahannya pun menarik perhatian dunia sehingga telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Arab Saudi, Belanda dan negara Eropa. Bahkan, kain endek Bali ini sempat dilirik oleh Christian Dior untuk koleksi spring/summer 2021 lalu. Rumah mode ini menggunakan kain endek Bali untuk koleksi ready-to-wear. [Syifaa]