
Thephrase.id - Langkah PSSI mencari nakhoda baru Timnas Indonesia mulai menemukan arah yang lebih jelas. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut federasi telah mengantongi lima kandidat pelatih dari tiga hingga empat negara berbeda.
Informasi itu diungkap Erick saat berbincang dalam kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng yang tayang pada Selasa, 4 November 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan rangkaian agenda internasional yang sudah disiapkan untuk Timnas Indonesia sepanjang tahun depan.
"Kita itu ada FIFA Matchday pada November 2025, tapi yang besar itu nanti tahun depan, Maret, lalu ada Juni, September, Oktober, dan November. Nah, kembali belajar ya. Kita kembali coba menjaring nama lebih banyak," beber Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan, proses penentuan pelatih tidak akan dilakukan tergesa-gesa. Lima nama yang sudah masuk daftar masih akan melalui tahapan evaluasi dan diskusi dengan berbagai pihak sebelum diputuskan secara final.
"Sudah ada lima nama, tapi kami harus godok lagi," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI tersebut.
Ia menegaskan, PSSI tidak ingin mengambil keputusan sepihak dalam menentukan sosok pengganti Patrick Kluivert, yang sebelumnya menakhodai Timnas Indonesia hingga masa kontraknya berakhir.
"Karena begini, kalau sampai lima nama ini, kami harus coba diskusi dulu dengan banyak pihak, termasuk yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah," ucap Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, tidak semua dari lima kandidat itu dapat langsung direalisasikan. Beberapa di antaranya masih terikat kontrak dengan klub atau federasi lain, sehingga pembahasan lebih lanjut perlu dilakukan secara hati-hati.
"Kami harus mulai ini karena lima nama ini satu belum tentu tersedia. Maksudnya, ini baru cita-cita," tutur Erick Thohir.
PSSI disebut tengah menimbang pelatih dengan rekam jejak kuat dalam pembinaan tim nasional, sekaligus kemampuan membaca karakter pemain Asia Tenggara. Fokusnya bukan hanya pada prestasi jangka pendek, tetapi juga kesinambungan program pembinaan.