Erick Thohir Bicara Transformasi Sepak Bola dan Cawapres 2024

ThePhrase.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan  akan fokus menjalankan tugasnya melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Hal tersebut disampaikan Erick Thohir setelah acara Peresmian Gedung Graha Pena 98 di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Minggu (19/2) lalu.

“Konteksnya hari ini yang pasti saya harus melanjutkan yang namanya transformasi sepak bola dulu. Nah ini yang paling penting, jadi apa yang kita harus dorong, yang selama ini 70% masyarakat Indonesia sangat cinta bola, ini harus benar-benar diperbaikan,” ucap Erick. Erick Thohir menekankan bahwa semua pemimpin Republik Indonesia, termasuk kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pasti ada kebaikan dan kekurangan. Menurutnya, perubahan pasti berkelanjutan, dan jika berkelanjutan, pasti ada perubahan ke arah yang lebih baik. “Itulah kenapa kebaikannya dilanjutkan, apa yang belum baik dirubah. Jangan seakan-akan semua yang sudah dilakukan semua tidak baik, yang harus dirubah,” imbuh Erick. Apapun tugas yang diemban, Erick selalu menekankan untuk melanjutkan perubahan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Kemarin Pak Jokowi bilang capres dan cawapres, di situ ada Pak Prabowo, lalu cawapresnya di situ ada Pak Sandi. Jangan lupa ada Pak AHY, dan disebutkan juga ada Pak Mahfud dan saya. Jadi, jumlahnya banyak,” tutur Erick saat ditanya wartawan mengenai namanya yang disebut Presiden Joko Widodo dalam acara Hari Lahir PPP. Erick Thohir menilai nama-nama yang disebut oleh Presiden Joko Widodo merupakan figur-figur yang baik. Tetapi, lanjut Erick, figur yang baik harus tetap bekerja dengan baik. Menurutnya, jika hanya ‘tampak’ baik namun tidak melakukan hal-hal baik, hal tersebut menjadi percuma.

PSSI Justru Jadi Panggung Politik Erick Thohir

Faisal Riza, Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Political Literacy Desk (Polldesk) berpendapat jika Erick Thohir berhasil memberikan dampak positif dalam memajukan sepak bola Indonesia, akan menambah nilai positif pada rekam jejaknya, khususnya di bidang politik. Selain kemampuan dalam manajemen dan ekonomi, Erick Thohir diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang sepak bola. Bahkan Erick pernah menjadi pemilik dari klub besar asal Italia Inter Milan. “Wajar itu menjadi panggung politik, tetapi politik seperti apa digambarkan? Saya melihatnya bagaimana nanti sepak bola itu menjadi kekuatan menyatukan, memajukan, ini menjadi portofolio bagus, bukan sekadar menjadi suara,” ucap Faisal, seperti dikutip Antara, Selasa (21/2). Prestasi Erick Thohir di bidang sepak bola, menurut Faisal, akan menjadi modal penting menuju Pilpres 2024 melihat dari kecintaan masyarakat yang cukup besar dan solid terhadap sepak bola Indonesia. (Rangga)