ThePhrase.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menyodorkan sejumlah pertanyaan kepadanya sebelum mendaftar sebagai Bakal Calon Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Erick Thohir memilih maju untuk menjadi Bakal Calon Ketua Umum PSSI demi menggantikan masa kepemimpinan Mochamad Iriawan yang akan berakhir pada bulan depan.
Shin Tae-yong, Jokowi, dan Erick Thohir. Foto Instagram Shin Tae-yong.
Jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal rangkap jabatan karena ia tidak akan meninggalkan posisinya sebagai Menteri BUMN.
Jadi ketika saya diminta mendampingi para voters untuk mendaftar, saya minta waktu ke Pak Jokowi menyampaikan para voters ingin mendaftarkan saya," beber Erick Thohir.
"Pak Jokowi bilang 'oh begitu, bisa membagi tugas?' insyaallah Pak. Toh, kalau di BUMN saya mempunyai tim yang sangat bagus dan hasilnya alhamdulillah sudah ada," tegas Erick Thohir.
"Ekosistem BUMN juga saya maksimalkan mengenai kesehatan, pangan, energi, hingga pembukaan lapangan pekerjaan. Datanya sudah ada," lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir dianggap sebagai figur yang tepat untuk memimpin PSSI karena rekam jejaknya di dunia sepak bola. Pria berusia 52 tahun itu pernah menjadi pemegang saham sekaligus Presiden Inter Milan.
"Pak Jokowi bilang 'ya, ya saya percaya yang itu. Yang ini seperti apa?' Saya akan membuat tim yang profesional Pak," ucap Erick Thohir.
"Saya pastikan kalau pun timnya ada di Exco PSSI, mungkin nanti mereka kurang tidur semua Pak," sambung Erick Thohir.
"Di BUMN waktu Covid-19, kantornya tidak tutup. Saya pastikan mereka harus bekerja profesional siang dan malam karena ini aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia bahwa harus ada perubahan di PSSI," ungkap pemilik saham Persis Solo ini.
Erick Thohir bersama Roberto Carlos dan Ronaldinho. Foto Instagram Erick Thohir.
"Ketika saya diwawancara sebelumnya, saya bilang sudah saatnya membongkar dan membangun fondasi yang baik secara bersama, bukan individu," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir kemungkinan akan bertarung dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti dan tiga calon lainnya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
"Lalu Pak Jokowi bilang 'ya sudah kalau begitu. Ini baik. Persepsi antara PSSI dan pemerintah berjarak untuk bangun sepak bola Indonesia bisa tidak terjadi lagi'," ujar Erick Thohir.
"Pak Jokowi melanjutkan 'padahal kan saya ini pencinta sepak bola, ingin sepak bola maju. Tetapi, kadang-kadang kami dibilang mau intervensi. Seakan-akan pemerintah ini jelek'," bilangnya.
"Saya bilang. Saya pastikan itu Pak. Bapak tahu hubungan saya dengan FIFA baik dan itu yang selalu sampaikan sejak 2015," tutupnya.
